TaeNy
All posts tagged TaeNy
LOVE in Café Miyoung
Author : Lleea Tackeyz
Ide Cerita : Lleea Tackeyz
Cast : Taeyeon, Tiffany, Sunny, Sooyoung, Yoona, Sica
Genre :YURI ( Girls x Girls ) , Romance, Comedy
——————————————————————————–
Part 3
Taeyeon Pov
Saat aku sedang membersihkan lantai dapur , tiba-tiba ponselku berdering, langsung aku menghentikan sejenak pekerjaanku tadi. Aku lihat nama orang yang menelponku . .
“Mr.Hwang?? Ada apa ya?? Jangan-jangan bos baru itu mengadukanku pada Appa-nya??” tanyaku dalam hati, selang berapa waktu aku tekan tombol Answer untuk mengangkat telponnya.
“Hallo Taeng??”
“Ya Mr. Hwang??”
“Taeng, bisa nanti kau temui anakku di ruang kerjanya??”
“Em, bi-bisa Mr.Hwang”
“Good Job!!Lanjutkan pekerjaanmu oke!”
“Siap Mr!”
Klik (Telp terputus)
Baru sebentar melanjutkan pekerjaanku tadi, Eh Sooyoung datang menghampiriku.Dia bilang aku di suruh menghadap Bos sekarang. Segera aku meluncur ke Ruangan Bos baru itu.Sampai di depan pintu aku mengetuk-ngetuk pintu namun tidak ada jawaban, dengan mengumpulkan segenap keberanian akhirnya aku membuka pintu dan langsung masuk.
“Permisi Ms, tadi anda memanggil saya?” Tak di sangka, baru menyapa dengan ramah, setelah dia membalikkan badannya, eh langsung tatapan tajamnya yang mengerikan itu menatapku.
“Kau ??”
“Saya Kim Taeyeon, tadi Appa anda menelpon saya menyuruh saya menghadap anda Ms” Kataku sambil menunduk karena saking takutnya, kenapa juga tadi aku bilang Cantik!!!Hadeeeeh, ini mah menakutkan.
“Iya tadi Appa bilang, kamu di suruh membersihkan ruanganku sekarang!!”
“Mwo??”
“SEKARAAAANG!!!”
“Eh…em siap laksanakan Ms”
Sunny Pov
“Unnie, apa kamu tidak keterlaluan seperti ini?” Tanyaku berbisik pada Fanny unnie, takut di dengar oleh pelayan itu
“Tentu saja tidak, salah sendiri dia tidak sopan, maen masuk ruanganku tanpa izin pula” Kata Fanny unnie dengan berbisik juga.Hadeeeh kenapa kita malah mirip dengan orang-orang yang sedang bergosip ya??ngomong-ngomongin orang di depan kita.
“Hmmm, Unnie hati-hati ya??”
“Mwo??hati-hati kenapa Sunny?”
“Kalo benci sama orang jangan keterlaluan ya, yang ada nanti bisa Jatuh cinta lho”
“Me!!!”Suara Fanny unnie meninggi, lalu pelayan itu melihat ke arahku dan langsung pergi keluar.
“Hey, mau kemana kau??”Tanya Fanny unnie sambil mendekati pelayan itu, namun karena terburu-buru kaki Fanny Unnie tersandung kaki yang satunya dan akhirnya tubuhnya limbung ke depan hampir jatuh.
“Fanny Unnie !!!!” teriakku, lalu dengan segera pelayan itu berbalik ke belakang dan menangkap tubuh Fanny unnie.
Tiffany Pov
Saat aku mau mengejar pelayan kurang ajar itu, kakiku malah tersandung kaki yang satunya, alhasil tubuhku limbung hampir jatuh, tapi saat aku terjatuh, kenapa aku tak merasa sakit, setelah aku membuka mata ternyata pelayan itu yang menangkap tubuhku
“Indah” kata Pelayan itu
“Apanya yang indah??” Tanyaku dengan nada tinggi. . .
“Emm tidak ada Ms.”
“Bisakah kau lepaskan pelukanmu. .”
“Ow-oke. . .” Eh tiba-tiba pelayan itu melepaskan pelukannya
“Eeh!!!” Saat aku kembali membuka mataku ternyata dia hanya melepaskan pelukannya sebentar dan kembali dia menangkap tubuhku lagi.Nyaris bibirku bersentuhan dengan bibirnya.Di posisi sedekat ini, aku bisa mencium harum parfum yang menusuk hidungku, sampai-sampai membuatku kembali terpejam menikmatinya.
“Ms. . .Ms. . .” Panggil pelayan itu, seketika itu aku tersadar dari lamunanku tadi, Aigoooo!!! Apa yang ku pikirkan?? Segera aku menarik bajunya untuk membantuku kembali berdiri.
“Permisi Ms. . .” Pelayan itu membungkuk dan berbalik pergi, keluar dari ruanganku.
“E-e iya silahkan.” Jawabku spontan, dan sekarang kurasakan ada seseorang yang sedang memperhatikanku saat ini, siapa lagi kalo bukan dongsaengku, Sunny . lalu dia menarik tanganku dan mengajakku duduk.
“Unnie?? Apa kamu sadar kamu barusan bersikap ramah dengan pelayan tadi” Tanya Sunny dengan tatapan menyelidik.Untung saja pelayan tadi sudah keluar dari ruanganku, Syukurlah. . .
“Unnie??”
“………..”
“Unniiiiiieeeeeee!!!!!” dengan suara cemengklingnya dia berteriak tepat di telingaku.
“Hah, iya apa-apa, ada apa??” Tanyaku karena terkejut dengan teriakan maut dongsaengku ini.
“Melamunkah??”
“Ti-tidak, wae??” jawabku masih dengan ku usap-usap kupingku, takut kalo indera pendengaranku berkurang.
“Kenapa unnie diam, tadi saat ku tanyai??”
“Ha??kapan, kapan kamu bertanya padaku??” ku lihat Sunny menepuk Jidatnya.
“Aigoooo!!!!Ternyata tinggal lama di Luar Negeri masih tidak bisa mengurangi kelemotan unnie ya??Hadeeeehhh” sekarang ku lihat dia malah menggeleng-gelengkan kepalanya.
“Heh, siapa yang kamu bilang lemot hum??”
“Unnie-lah siapa lagi coba??”
“Mwo?? Aku cerdas tau!!”
“Mana buktinya??Oke aku tantang unnie, bagaimana??”
“Tantang apa??”
“Kalo unnie memenangkan kontes masak itu, aku akui unnie memang cerdas!”
“Siapa takut, Okeeee!!! Deal!!”
“Lalu apa hukumannya jika kamu kalah, Sunny??”
“ Aku, emmmm apa ya??kalo aku kalah, aku tidur di kamar unnie, bagaimana??”
“E-Eh kenapa hukumannya enak begitu??Ogah, itu tempat Privasi ku, Bagaimana kalo kamu kalah, kamu membantu unnie mengurus Café ini??”
“Jadi sekertaris kan??Okay. . . .”
“Siapa bilang jadi sekertaris??Kamu jadi pelayan selama sebulan disini!hahahaha”
“Mwoooo!!!! Tidakkah unnie terlalu kejam jika menghukumku seperti itu??” Hadeeeh dongsaengku ini, cepat sekali berubah wujud(?), tadi cengar-cengir sekarang pasang wajah memelas, Aduuuh aku paling tidak bisa melihatnya seperti ini.
“Okay, kamu jadi ketua pelayan disini, bagaimana??”
“Jinja???”
“Aku tak akan mengulangi tawaranku untuk yang ke dua kalinya!”
“O-eh oke unnie-ku sayang.Gomawo unnie. . . ..” Kata Sunny, lalu dia langsung memelukku.Dan pelayan itu masuk lagi, dengan membawa sapu.Hemmm sepertinya dia penurut juga, ahahahaha baguslah.Terima inilah hukumanmu!!
Taeyeon Pov :
Aku sekarang berada di ruangan Bos baru itu, Huah apa ini?? Kenapa bukan yang lain yang di suruh membersihkannya?Kenapa juga sampai Mr Hwang yang turun langsung menyuruhku?Yasudah mungkin ada sesuatu yang menarik di balik ini, terima nasibmu Kim Taeyeon, sekarang kamu bekerja dengan orang.Jadi kamu sudah tidak bisa lagi seperti dulu.Keputusan inilah yang aku ambil, dan aku harus bisa menerima, dan menjalani semuanya dengan hati lapang.
Tapi matanya tadi, sungguh indah sekali. “Aigooooo!!! Apa yang aku pikirkan??” tapi sungguh dengan jarak sedekat itu, terlihat jelas sekali matanya itu seperti menghipnotisku selama beberapa waktu.Tanpa sadar aku melamun lagi, sampai-sampai aku tidak beranjak dari tempat yang sedang ku bersihkan ini. Sampai akhirnya aku di panggil seseorang. . . .
“Taeng?? Oh kamu sudah di sini??” Sapa Mr Hwang padaku.
“Kau benar-benar pekerja yang ulet ya?? Tapi kenapa kamu yang membersihkan ruang ini??” Tanya Mr Hwang padaku.
“Lho, bukankah anda Mr yang menyuruh saya untuk. . . .” Belum selesai aku melanjutkan pembicaraanku, tiba-tiba Ms Hwang memotongnya.
“Kim Taeyeon, segera selesaikan pekerjaanmu dan kembali ke ruangan ini!”
“Siap Ms!” segera ku selesaikan pekerjaan bersih-bersihku, lalu aku permisi sebentar untuk menaruh sapu ini di belakang.Setelah itu aku kembali ke ruang bos. . .
“Silahkan duduk Taeng, apakah anakku sudah mengatakannya??”
“E-em Appa, aku belum bilang.”
“Owh yasudah, baiklah Appa saja yang mengatakannya”
“Taeng, ini suatu peluang untuk kita.Karena Café ini menjadi salah satu kontestan lomba masak.Nah kamu aku tugaskan untuk mendampingi sekaligus menjadi partner anakku nanti.”
“Saya Mr??”
“Iya, kamu Taeyeon.Karena aku hanya mempercayakan ini padamu.Dan kamu nak, sebagai bos baru di sini harapan appa, Café ini semakin maju berkembang setelah kita memunculkan menu terbaru yang kamu bawa dari San Fransisco ”
“Ne!!!” tanpa sadar kami menjawab dalam waktu yang bersamaan.
“Hahaha, sepertinya kalian memang cocok berpartner
Author Pov
Tanpa terasa raut wajah Tiffany dan Taeyeon berubah menjadi memerah, sampai-sampai hal ini di ketahui oleh keduanya.Mereka saling pandang untuk beberapa saat, lalu sama-sama mengalihkan pandangan mereka. Seulas senyum terpancar dari wajah Tiffany, tanpa ada orang yang tahu, kecuali sepasang mata yang sedari tadi memperhatikan gerak-gerik anehnya.
“Taeyeon, ada tawaran menarik yang ingin aku katakan padamu. . “
“Untuk saya Mr??”
“Ne, kamu Taeng! Jika nanti Café kita memenangkan Kontes masak ini, aku akan menaikkan jabatanmu menjadi Master Chef di Café ini”. Raut wajah Tiffany tiba-tiba berubah, dia tidak menyangka bahwa Appa nya akan memberikan jabatan khusus pada pelayan yang di anggapnya tidak sopan itu.
“Mwo??Apakah itu tidak berlebihan Mr??”
“Tentu saja tidak, karena aku tahu potensimu.Bagaimana Taeyeon??”
“Mianhae Mr, tapi bolehkah saya meminta waktu untuk memikirkan tawaran anda??”Tiffany kembali terkejut untuk kedua kalinya, bagaimana tidak, seseorang mendapat tawaran sebagus itu tapi masih memikirkan keputusan yang akan di ambilnya.Tapi Tiffany tetap diam, mendengarkan pembicaraan yang mulai serius ini.
“Waktu??Untuk berpikir??Arra Tae, mungkin ada beberapa hal yang ingin kau pertimbangkan.”
“Khamsamnida Mr, mianhae sebelumnya”.
“Gwenchanayo Tae, Arraseo. Jadi kira-kira menu apa saja yang akan kalian keluarkan nanti ?”
“Sudah aku persiapkan Appa.Appa tenang saja . . ..”
“God Job nak!Buktikan ada peningkatan, arra??”
“Ne Appa!Sip!”
—————-
Yoona Pov
“Huah sepertinya sudah pagi”
Aku beranjak bangun dari posisi baringku ke posisi duduk, aku merasa ada tangan yang sedang melingkar di pinggangku, Hmmm sepertinya kekasihku ini masih sangat mengantuk.Aku perlahan mengangkat tangannya dan meletakkannya di bed.Saat aku mulai beranjak dari bedku, tiba-tiba ada sepasang tangan yang melingkar di perutku.
“Eh(?)”
“Kamu mau kemana sayang??”
“Emm, aku hanya mau ke kamar mandi sebentar lalu menyiapkan sarapan untuk kita”
“Tidak usah sayang, aku masih mengantuk dan aku gak mau di tinggal sendirian.” Lalu di tariknya tubuhku sampai berbaring lagi.Setelah itu dia meletakan kepalanya di dadaku, dengan masih melingkarkan lengan tangan kirinya di pinggangku.
“Sebentar saja kok sayang, dan ak. . . .”Kemudian dia meletakkan jari telunjuknya di bibirku, seolah tidak mengijinkanku untuk melanjutkan ucapanku.
“Sssssstttt, aku masih ngantuk.Temani aku tidur lagi, dan untuk sarapan nanti kita beli di luar saja, sekalian kita jalan-jalan.Oke sayang??” Jantungku berdetak lebih kencang dari biasanya, melihat sikapnya yang seperti ini, senyumnya ini membuatku tak kuasa ingin mencium bibirnya yang berwarna pink itu.Ku dekatkan bibirku lalu ku kecup pelan bibirnya, dan dia kembali tersenyum.Namun senyumnya ini berbeda dengan yang tadi.Aigoooo!!jangan-jangan dia tidak mau di cium pagi-pagi, atau mungkin karena aku belum gosok gigi??#Plaaaaakk!! Ya Tuhan, mungkin saja dia risih dan merasa jorok dengan bau jigong ini#PlaaakPlaaaak!!!.
“Mianhae beb, atas kelancanganku ini.”
“Apa yang kamu bicarakan sayang?Kenapa begitu ngomongnya?”
“Aku tau, kamu risih kan dengan tindakanku tadi yang tiba-tiba menciummu.”
“Andwaaaee!!! Aku tidak pernah punya pikiran seperti itu beb. . .”
“Lalu kenapa raut wajahmu berubah setelah aku menciummu tadi??”
“Annio, bukan karena itu.Aku hanya sedang memikirkan sesuatu.”
“Sesuatu??”
“Ne.”
“Apa itu sayang?”
“Sayang, eemm aku mau mulai sekarang sebelum tidur, bangun tidur, kamu mau pergi, kamu pulang dari pergi-pun juga cium aku.” Aku kaget, syoook setengah mampus mendengar permintaannya ini.Seperti dia tau, aku terkejut.Dia lalu menengadah ke atas dan menatapku.
“Yoong?? Apakah permintaanku ini sulit, sampai-sampai kamu diam seperti ini??”
“An-annio Sicababy, aku hanya terkejut saja tadi saat mendengarnya.”
“So??” Wajahnya berubah seolah penuh tanya, menunggu jawabanku.
“Dengan senang hati akan aku kabulkan beb, permintaanmu kali ini ku rasa mampu menumbuhkan mentalku.”
“Hmm, kenapa begitu sayang??”
“Semua karena ka-kamu beb. . .”
“Eh, sejak kapan kamu jadi gagap seperti ini hum??”
“An-annio, kurasa aku juga masih ngantuk, yasudah ki-kita tidur lagi saja sayang.”
“Ne, beb.” Lalu dia memelukku erat, saat aku mulai memejamkan mataku.Aku rasa ada sesuatu yang menempel di bibirku, begitu lembut, sangat lembut.Ku buka mataku sebelah untuk mengintipnya, ternyata bibir Sica sedang menyapu bersih bibirku.Mengulumnya begitu lembut, sangat ku nikmati morning kiss ini, lalu aku buka mulutku mempersilahkan lidahnya menjelajah segala yang ada di dalam mulutku.
***
————-
Tiffany Pov :
Padahal “pembicaraan” tadi sudah selesai, tapi pikiranku masih saja berkutat pada meeting tadi, Sebenarnya apa sih yang di pikirkan Tae-Tae, Ah siapa tadi namanya lupa aku.
“Taeyeon, Kim Taeyeon.” Sedikit terkejut aku, tiba-tiba ada suara tanpa bayangan(?) di ruang kerjaku.
“Hah, ternyata kamu. Sejak kapan kamu di situ hum??”
“Sejak unnie memikirkan pelayan yang bernama Kim Taeyeon itu .hehehe”
“Darimana kamu tahu, ti-tidak kok aku hanya sedang memikirkan menu apa yang akan ku jadikan menu pilihan saat kontes nanti.”
“Jinja??”
“Yes, sure!!”
“Unnie, mulutmu bisa berkata tidak, dan mungkin semua orang bisa tertipu, tapi itu tidak berlaku untukku.Jadi mengakulah unnie-ku sayang.”
“Emmm, iya-iya” jawabku dengan pasrah, karena aku tahu bagaimana saengku ini, dan aku juga tahu kehebatan-nya dalam menganalisa. Di balik wajah tanpa dosa-nya itu, tersembunyi banyak dosa#plaaaak!!*abaikan!!! Hahaha 😛
Eh maksudku banyak kemampuan yang justru dapat melebihi orang sepantarannya. Bisa di bilang “Insting” yang dia andalkan bermain dengan bagus dan tepat.
“So, Waeyo geure unnie??”
“Tadi saat meeting dengan Appa, aku sempat kaget dengan tawaran yang Appa berikan untuk eee siapa tadi namanya??”
“Taeyeon. . .”
“Nah itu dia namanya kenapa aku sangat susah sekali menghafal namanya??hadeeeeh. . .”
“Owh soal yang tadi itu, hem aku rasa dia tipikal orang yang berpikir jauh kedepan, atau mungkin memang dia tidak mau gegabah dalam mengambil sebuah keputusan.”
“Seorang pelayan punya pemikiran seperti itu??bukankah itu hal jarang unnie??”
“Aku rasa, unnie salah menilai dia selama ini.”
“Eh tunggu!!kenapa km bicara seperti itu??” Tanyaku karena jujur aku masih tidak mengerti apa maksud saengku ini.
“Nanti unnie juga akan mengerti.” Aku semakin pusing memikirkan apa yang di jelaskannya itu, sampai-sampai kepalaku miring ke kanan.
“Apakah unnie masih bingung??” Tanya-nya dengan tatapan jahilnya.Haisshh bagaimana dia bisa tahu sih??Kalo aku jawab “iya” , pasti dia akan tertawa puas karena tebakannya tepat, dan pasti aku terlihat bodoh di depan dongsaengku sendiri.Mana tadi aku sempat di bilang “lemot” pula.
“Ah tidak, aku hanya merasa kepalaku sedikit migran.”
“Apakah unnie tadi sudah sarapan??”
“…….” Aku hanya menggelengkan kepalaku untuk menjawab pertanyaannya.
“Aigooo!!! Ini kan sudah jam makan siang unnie!!!Yasudah, sebentar aku keluar.”
“Mau kemana??”
“Akan ku pesankan makanan untukmu unnie, unnie mau apa??”
“Ayam Penyet aja deh, dan Orange juice”
“Okay unnie, wait me. . .” Kemudian dia keluar, tak lama kemudian dia berbalik dan bertanya.
“Emm unnie, apakah sudah cantik??” Tanya-nya dengan wajah sok imutnya, sambil menyisir-nyisir rambutnya.
“Hah, sejak kapan kamu menjadi segenit ini??”
“Hadeeeh unnie, yasudah sekali lemot tetap lemot” setelah itu langsung dia lari.
“Huah, mau mati kau!!!” setelah sampai di luar ruang kerjaku, ku edarkan pandanganku mencari sosoknya.Saat itu pandanganku tertuju pada orang yuang sedang duduk di salah satu meja café, kurasa aku pernah mengenal orang ini.Aku lalu mendekat ke mejanya, dia berhadapan dengan seorang yeoja yang bisa ku bilang keren juga style nya.
Apa mungkin dia ya, yang tadi datang kesini mencariku?? Tapi kata pelayan tadi orang itu sendirian.Hemmm, Molla sebaiknya aku tanyakan langsung saja dengannya.Daripada seharian ini otakku terlalu terforsir untuk memikirkan berbagai “sesuatu”. Dan perlahan aku mendekat ke meja nomor 23 itu.Hah??Kenapa pelayan itu senyum-senyum dengan pasangan tadi?Hmm apa mungkin pelayan itu kenal dengan mereka??
“Haiiisssh Mollayo”
TBC
Annyeonghaseo Reader. . .
Huah, lama sekali tak berjumpa dengan kalian. . . Okay, kali ini Author Comeback dengan melanjutkan Chapter ke- 3 dari Main Cast Taeny yang sudah lumayan ada sarang laba-labanya#Plaaak!!Ahahahaha 😛
Siapakah yang di maksud oleh Tiffany??Apakah tamu-nya tadi adalah orang yang sama dengan pelanggannya ini??
Sekian dulu ye reader, Author mau melanjutkan kegiatan yang sempat ku tinggalkan untuk meng-update FF ini.Hehehehe
Mudah-mudahan dapat menghibur, yah meskipun Gaje seperti biasanya#Pletak!!
Setelah baca, silahkan tinggalkan Komentarnya. . . .
Gomawo untuk fanny jung gorjesspazzer —-> yang telah mensupport-ku untuk melanjutkan ini, dan tak lupa untuk All Reader . . . .
#Cuuuzzzz Ngaciiiirrrr . . . . .—–> Tunggu Chapter selanjutnya ye. . .
YUK DUNK!!!
TWOSHOOT YULSIC FOREVER
Author : Lleea Tackeyz
Ide Cerita : Lleea Tackeyz
Cast : Yuri, Jessica
Other : All member SNSD, Nicolle KARA
Genre :YURI ( Girls x Girls ), Comedy, Romance
Anyeonghaseo Reader
Kangen juga lama gak buat Twooshoot, nah kali ini Cast utama yang akan Author bawakan Yul to Sic “YulSic”. FF ini Author persembahkan untuk Dongsaengku Lulu Amanda, Nagina dan Deqniiez, dan tak lupa untuk All reader, apalagi para YulSic Shipper. Oke langsung saja ke TKP!!
Chekidot . . . >.<
Part 1
Author Pov
Terlihat seorang yeoja sedang berada di Kantin Bandara In Cheon Korea, melamunkan sesuatu.Dia-lah Kwon Yuri, seorang Yeoja dengan paras wajah yang cantik, dengan kulit kecoklatan yang membuatnya terlihat sexy, sebenarnya mudah baginya untuk mendapatkan namja atau yeoja yang ada di sekelilingnya, tapi sayang itu tidak akan terjadi karena hatinya hanya terpaut oleh satu nama “Jessica”
Yuri Pov
Sudah tepat dua tahun aku tak bertemu dengannya, sahabatku eh lebih tepatnya cinta pertamaku.Setelah aku lulus dari Pelatihan dan sekarang aku resmi menjadi seorang Ms Pilot.Hmm jadi ingat saat dulu TK di tanya Bu guru mau jadi apa?? Eh aku malah bilang mau jadi Penjahat#Plaaak!!Ahahaha 🙂 , untunglah dia memberitahuku kalo penjahat itu gak cocok, dia malah bilang aku cocoknya jadi Penjahit#Pletak!! Ahahahaha 🙂 , dia dulu ingin sekali menjadi seorang desainer, makanya dia menyuruhku untuk menjadi penjahit agar kita bisa bersama-sama terus.
Tak di sangka dari TK sampai SMA kami selalu satu Sekolah dan satu kelas pula, tepat saat Acara Perpisahan Sekolah, aku memberanikan diri untuk menyatakan perasaanku padanya.Tapi terlambat dia sudah lebih dulu dimiliki Donghae, melihat tangannya di gandeng Donghae membuat Hatiku benar-benar hancur!! Semenjak kejadian itu aku memutuskan untuk pergi dari Korea dan melanjutkan Study-ku ke Indonesia untuk menjadi seorang PILOT. Sampai akhirnya aku Lulus dan kembali ke Negaraku tercinta ini.
“Mbak brow, lagi ngapa nih??Nglamun aja nih. . .” Ejek Yoona melihatku hanya memainkan sendok, tak sedikitpun makanan yang tersaji dipiring aku makan.
“Sekali lagi kau panggil aku seperti itu lagi, Awas!!E-eh ngapain itu sendokmu ada di piringku?Dasar shiksin!!”
“Ehehehehe, mian Yul aku tadi manggil kamu begitu, abisnya kangen aku manggil gitu, dulu pas kita di Indonesia kan dah jadi kebiasaan, Oiya daripada nasimu kamu aduk-aduk begitu mending buatku aja ya Yul.hehehe :P”
“Bilang aja porsi makanmu kurang, pakai alasan kasian segala.Dasar Rusa kelaparan#Plaaak.Ahahahaha :)” setelah itu ku geser piringku tepat di hadapannya.Buseed baru hitungan detik udah abis dah tuh makananku tadi.Hmm lumayan juga nih kalau Yoong nanti aku ajuin pas Lomba 17-an.#Pletak!!Ahahaha 🙂
PERHATIAN-PERHATIAN JALUR PENERBANGAN KE PRANCIS AKAN SEGERA LEPAS LANDAS!!!
Mendengar Pengumuman itu aku langsung bergegas menuju ke Pesawat yang akan ku kemudikan nanti.Nah untung saja Pesawat yang ku kemudikan BATAVIA AIR, Pesawat yang sungguh nyaman dan mudah untuk di kemudikan.Bos Hyo memang baik sekali pada rekan-rekannya, apalagi sama aku, mungkin karena dia berhutang budi.
Karena aku telah mengenalkannya dengan Nicolle.sepupuku yang sekarang menjadi istrinya.hehehe :P. Setelah mempersiapkan segala sesuatu yang ku butuhkan saat di Pesawat nanti, Aku langsung naik mebawa Tas Ranselku.Sampai di Pesawat aku kaget melihat dua orang Yeoja yang tak lain Taeyeon dan Tiffany yang sedang asik bercumbu dalam Pesawat.OMO!!! ciuman Taeyeon turun ke leher Tiffany, Haduh-haduh bisa sesak nafas ini lama-lama melihat Adegan Live Show TaeNy.Mentang-mentang belum ada penumpang, mereka melakukannya disini.Hadeh Para Pramugari jaman sekarang memang aneh-aneh.
“Egh- eghm, eh ada TaeNy lagi Live.hehehe :P.Mian ya aku mengganggu waktu pribadi kalian, aku cuma mau bilang sebentar lagi para penumpang akan masuk kedalam, jadi mending kalian pending saja dulu kegiatan kalian.Toh tujuan kita kan ke Prancis, jadi manteblah tuh kalau kalian melakukannya di tempat yang tepat!”
“Ehehehehe, ada Ms Pilot Yul yang sexy.” Kata Tiffany, langsung dia mendapat tatapan tajam dari Taeyeon.Seketika itu Tiffany langsung diam, kedua tangannya menutup mulutnya.
“Oh, Iya Mianhae Ms, tadi kelepasan.hehehehe :P, Yasudah sayang kita lanjutkan nanti saja di Prancis”
“Dimana Tae, di Menara Eiffel??” Tanya Tiffany dengan wajah tak berdosa.Aku hanya terkikik melihat ekspresi pasangan ini, bisa kulihat Tiffany seperti orang bingung, dan Taeyeon terlihat sangat marah tapi sepertinya dia menahannya karena ada aku mungkin.Ku putuskan untuk meninggalkan pasangan ini dan kembali melangkahkan kakiku menuju ke depan.#Cieeee bahasanya.Ahhahaha 😛
Sampai di depan aku melihat Hyunnie sedang mengecek beberapa tombol dan perlengkapan.Karena dia sebagai asisten Pilot jadi tak heran dia ada disini.Aha aku tanyakan saja siapa yang mendampingiku disini selain dia, yang paling penting dia seorang Pilot jadi kalo sewaktu-waktu aku mau ke belakang, ada yang menggantikanku.hehehehe :), kalo masalah ke belakang mah gak bisa di ganggu gugat lagi.#PLAAAK!! (Kayak Author.hehehehe :))
“Hello, mbak bro!!” Panggilan ini sudah ku kira pasti Yoona ada disini.Tapi sebentar kenapa dia disini.Apa mungkin dia yang menggantikanku sebagai Pilot cadangan??*gumamku dalam hati, mending aku tanyakan aja langsung.
“Yoong, kau kenapa disini?”
“Aku kan mau menemui yeojachinguku yang manis ini, iya kan sayank??” Kata Yoona sambil merangkul Hyunnie.Isssh mual aku jadinya melihat kemesraan mereka.Ya Tuhan kenapa hari ini sangat menyebalkan??
“Oh, jadi kau yang menggantikanku nantinya Yoong? Okelah kalau begitu”
“Tenang saja Yul, Bos Hyo yang menempatkanku disini.Karena aku tahu pasti kau bakal kebelet pipis nanti”
“Wah, kau pengertian sekali Yoong.Sampai-sampai tahu kebiasaanku.Ehehehehe :P”
***
Author Pov
Setengah jam telah berlalu, Pesawat BATAVIA AIR sudah lepas landas, menuju tempat Tujuan yaitu Prancis. Negara yang terkenal sebagai Negara Romantis, Apalagi kalau pacaran di puncak menara#Plaak.Ahahahaha 😛 , Yuri dengan lihainya mengemudikan Pesawatnya.
Tapi di tengah perjalanan seperti biasa Yuri pasti kebelet pipis, jadi dia meminta tolong pada temannya yang tak lain, tak bukan adalah Yoona yang sedang asyik pacaran dengan Seohyun menunjuk-nunjuk keluar Jendela melihat Indahnya pemandangan jika di lihat dari atas#Aissh jadi pengen!!!
“Nah, itu lihat ada orang sedang main petak umpet tuh”
“Mana unnie??”
“Itu di bawah kayak semut ya??kecil tapi imut gitu kayak kamu chagi” Yoona gombal sambil mencubit hidung Hyunnie.
“Yoong, bisa tolong kau gantikan aku.Aku mau” belum sempat Yuri menyelesaikan perkataannya, Yoona sudah memotongnya.
“Pipis kan? Yasudah sini mana setirnya kemarikan”
“Kemarikan?kau yang kemari Yoong!!dasar kau ini”
“Hehehehe, iya mbak bro mianhae.Aku suka buat kau gregetan gitu Yul.Terlihat unyu-unyu gitu#Plaak!!Ahahahaha :P” Tak sadar dengan ucapannya, ada seseorang yang langsung diam membisu
“Coba kau lihat, ulahmu Yoong, Hyunnie kau jangan sedih gitu, tadi Yoona cuma bercanda kok”
“Ehehehehe, mian chagi-ah tadi aku hanya bercanda kok, kamu kan tahu sendiri cuma dia yang gak ada pasangan.hehehe 🙂 , jadi aku mau menyenangkannya tadi, jadi kamu jangan ….”Sebelum Yoona menyelesaikan kata-katanya Yuri sudah dulu mengetok umbun-umbunnya dengan Palu yang dulu dia dapatkan dari teman masa kecilnya itu.
“Ooouuucch, auwww sakit chagi.hiks…hiks…” Rengek Yoona langsung meraih tangan kekasihnya untuk mengelus umbun-umbunnya yang di jitak oleh Yuri.
“Aduh-aduh, salah sendiri tadi kamu meledek Yuri unnie!!kena karmanya kan??”Kata Hyunnie sambil mengelus-elus umbun-umbun Yoona.
“Tuh, denger apa kata istrimu!! Sudahlah, Ayo kau gantikan aku!!” Yuri langsung menarik tangan Yoona untuk segera duduk menempati kursi pengemudi menggantikannya.
“Ne. . . Hiks…hiks….”Jawab Yoona dengan tampang memelasnya. 😦
Di suatu tepat ada seorang Yeoja yang sedang duduk manis di kursi penumpang dengan asyik mendengarkan lagu “Baby Step sama Twinkle dari TTS(lagu favorite Author tuh#Plaaak!!*Curhat)” sambil membolak-balik Majalah Shopie Martin hasil desainnya sendiri.Yah Yeoja ini merupakan Desainer terkenal di Korea sekarang, apalagi baju Batik hasil desainnya sudah menjadi Model baju terlaris di negaranya sendiri.Dan sekarang dia sedang memperkenalkan Model baju terbarunya di Prancis.
Jessica Pov
Hmm Lagu favorite-ku ini memang sangat enak sekali di dengar, sesekali aku ikut bernyanyi dan menggerakkan tanganku seolah ikut menarikan gaya Taeyeon yang seperti menggelitik lehernya itu.hehehe 🙂 , Mungkin karena ke asyikan bernyanyi sambil menari-nari kecil, assiatenku Sunny melirik melihatku dengan tatapan yang susah ku mengerti.Langsung aku turunkan tanganku sambil senyum-senyum gaje.hehehehe 🙂
“Ms, anda mau minum?”, seorang Pramugari datang menawarkan kami berdua minumKu lirik namanya Sooyoung, kulitnya yang kecoklatan mengingatkanku dengannya.Sahabatku, kawan baikku yang telah lama hilang entah kemana.Padahal saat itu aku mau memberikannya Palu jenis baru untuk kenang-kenangan.Eh ternyata dia sudah pergi, bahkan parahnya dia tidak memberi kabar sama sekali.
“Yul, dimana kau??Aku kangen kamu. . .” gumamku dalam hati, selang beberapa detik aku melihat Sunny sedang melambai-lambaikan tangannya di depan wajahku, aku segera tersadar dari lamunanku tadi.Dan aku juga melihat ekspresi Pramugari itu menatapku heran karena terus memandanginya.
“E-eh iya, aku mau minum” Kataku setelah sadar dari lamunanku tadi, sambil menyunggingkan senyum kecil.
“Kau mau minum apa sica?”
“Ehmmm apa ya??Jamu ada gak?”#PLAAK!!Ahahaha 🙂
“Wah kalau itu tidak ada Ms, Susu Kalsium mau?”
“Gunanya buat apa??”
“Bisa menambah daya fokus, stamina bertambah hingga 75%”
“Woah, hebat sekali.Aku mau itu”
“Oh iya 1 lagi bermanfaat untuk anda Ms” Pramugari itu menunjuk Sunny.
“Untuk ku??Apa emang?”
“Untuk menambah tinggi badan Ms.hehehehe :)” kata Pramugari itu dengan wajah polosnya, belum tau dia Sunny paling sensitif kalau masalah tinggi badan.
“Jinja??Aku juga mau biar tinggi sama sepertimu.hehehe :)” Aneh sekali aku kira Sunny marah, tapi kenapa dia malah senyum-senyum gaje begitu??Gak beres nih anak. . .
Setelah selesai minum Susu Kalsium tadi aku kembali membaca Majalah tadi, benar aku jadi benar-benar Fokus dan badanku juga tak terasa pegal, padahal dari tadi duduk.Hmm, boleh juga susu tadi.Aduh kebelet pipis, mesti segera nih.Aku berdiri lalu ke belakang menuju Toilet.
Author Pov
Saat Yuri mulai berjalan ke belakang menuju ke Toilet dia menjadi pusat perhatian para penumpang, karena kecantikannya yang luar biasa, postur tubuhnya yang bisa di bilang proporsional, kulit kecoklatan yang membuatnya terlihat seksi.Tapi Yuri tetap berjalan dengan langkah mantab menuju ke tampat tujuannya yaitu Toilet#Plaak!!Ahahaha 🙂
Setelah sampai di Toilet dia langsung masuk karena pas saat itu kosong.setelah selesai dengan urusannya di toilet, Yuri langsung keluar dari toilet, tapi saat dia mau melangkahkan kakinya, dia mendengar ada seorang yeoja menjerit dan minta tolong, suara itu berasal dari toilet sebelah, dengan mengumpulkan keberaniannya Yuri menggedor-gedor pintu agar di bukakan pintu.
“Nona, bisa bukakan pintunya?”
“Yaaaaaaaa!!! Pergi kau, jauh-jauh!!”
“Nona, aku mau membantumu.Kenapa malah di suruh pergi?”
“Mianhae, aku tadi berbicara dengan hewan menjijikkan ini”
“Memang ada apa nona?”
“Ada kecoa, Tolong. . .tolong”
“Buka pintunya nona, aku akan menolongmu”
Ceklek (suara pintu terbuka)
Dengan segera Yuri masuk, tak di sangka setelah dia masuk, yeoja tadi langsung memeluk Yuri karena saking ketakutannya.Yuri-pun tidak menyadari bahwa yeoja yang memeluknya adalah orang yang sangat ia cintai selama ini.Secara spontan, Yuri langsung mengeluarkan Palu Ajaibnya untuk memusnahkan kecoa tadi, lalu membuangnya ke closet. Setelah keadaan mulai tenang, Yuri mencoba melepaskan pelukan yeoja tadi.
“Nona, apa kau tidak apa-apa?”
“E-eh mianhae, aku ti. . . . .” spontan Jessica langsung menjauhkan diri dari tubuh orang yang dipeluknya tadi.
“Yul??”
“Si-sica”
ENG ING ENG
TBC
Anyeonghaseo Reader
Nah mianhae dari kemaren gag jadi update, di karenakan sesuatu hal#plaak!! bahasanya.Ehehehehe 😛
Nah apa yang akan terjadi selanjutnya setelah sekian lama mereka tak bertemu??—-> Tunggu di Chapter selanjutnya. . . 🙂
Mianhae ceritanya Gaje, tapi sebisa mungkin Author menghibur All reader semua.
Gumawo yang sudah menyempatkan membaca cerita ini. . . 😉
YUK DUNK!!!
FRIENDS ? ?Sepertinya bukan
Author : Lleea Tackeyz
Cast : Yoona, Yuri, Taeyeon, Tiffany
Genre : YURI ( Romance), Comedy
====================================
Anyeonghaseo Reader
Pertama-tama Author ingin mengucapkan Shangeil Cukhae Hamnida untuk My Deer Yoong, Semoga makin Cantik, Sexy, Sukses, n di sayang semua orang terutama Author#PLAAAK!!!Ahhahaha 🙂
Author sebenarnya membuat ini khusus untuk menyambut Ulang Tahun Yoona yang ke 23th, meskipun updatenya terlambat dari hari tepat Yoona Ulang Tahun.hehehehe 🙂
Chekidot >,<
PART 10
Yuri Pov
Saat aku mulai kembali ke alam mimpi dengan Yoona, aku mendengar suara ponsel berdering lagi.Dan kali ini aku yang segera bergegas mengambil Ponsel, karena itu adalah Ponselku, ku lihat nama yang tertera
“Taeng??, Ada apa ya??malam-malam mengganggu orang sedang istirahat saja.” Gumamku dalam hati.Setelah itu aku menekan tombol Answer.
“Hallo Taeng??Wae??Kenapa menelpon malam-malam sih??”
“Kau dimana sekarang?Apa kau sedang bersama dengan Yoona?”
“Ne, Aku sedang tidur dengannya.Ooops!!!eh maksudku”
“Arraseo Yul, sekarang kau ke kamar mandi!!”
“Sekarang??”
“Lebaran Monyet!!Ya sekaranglah!!CEPAT!!!”# Waw taeng ganas juga.Ahahaha :P. Setelah itu aku langsung bergegas ke kamar mandi, tak lupa mengunci pintunya.
“Ini aku sudah di kamar mandi, wae??”
“Tenang Yul, jangan keras-keras, nanti kalo kamu berisik Yoona bisa terbangun.emm kau tau besok tgl berapa??”
“Tanggal 30 kalau gag salah, kenapa Taeng??”
“Dasar Pabo!!Coba kau ingat tanggal 30 itu hari apa??”
“Emm, sekarang hari Selasa berarti besok hari Rabu, ya kan Taeng??”
“Yuuuuuuuullllllll!!!!!! Kau benar-benar lupa besok hari apa, huh??” Kata Taeyeon berteriak keras sampai aku menjauhkan Ponselku dari kupingku.Bisa soak nih kayak Bolot!!#PLAAAK.ahahaha 🙂
“Wae, Taeng aku benar-benar tidak mengerti”
“ASTAJIM, yasudah jadi begini aku hanya mau memberitahu kalau besok adalah hari yang paling membahagiakan untuk Yoona”
“Hari membahagiakan??Maksudnya??”
“Kau benar-benar tidak tahu Yul??Aisssh Seobang yang payah!!Besok Ulang Tahunnya Yoona kau tau??” Secara spontan aku langsung menepok jidatku
“ASTAGA!!!, kenapa aku bisa lupa??”
“Nah itu juga yang aku heran, kenapa kau bisa lupa!!Hari ulang tahun kucingku saja kau ingat#Plaaak.Ahahahaha 🙂
“Aku harus menyiapkan Surprisse ini Taeng, kau mau membantuku??”
“Tenang Yul, Aku dan Fanny-ah selalu siap membantumu”
“Gomawo Taeng, aku berhutang banyak sama kamu”
“Cheonma Yul, jangan sungkan.Yasudah kau kembali tidur saja sana, kasihan Yoona pasti kedinginan tuh”
“Ah tidak juga Taeng, dia sudah selimutan kok tadi” jawabku santai sengaja membuatnya jengkel
“Yasudah terserah kau saja Yul, lama-lama aku ngobrol makin ngelantur aja nih kalau menginjak waktu malam semakin Errrrr, Aku tidur ya Yull, Bye. . .”
“Oke, Taeng!!Bye, , ,”
Setelah menutup telpon, aku kembali ke kamar lalu tidur memeluknya dari belakang “Hmmm, besok kau akan mendapatkan Surprisse dariku” gumamku dalam hati
****
Pagi harinya
Yoona Pov
“Uhhm” desahku sambil mengeliat, ku lihat wajah malaikatnya yang masih tidur di sampingku.Ku mendekat lalu menyibak rambutnya yang menutupi sebagian wajah cantiknya.Setelah wajahnya benar-benar polos, tanpa ada sehelai rambut yang menutupinya.Ku dekatkan wajahku mencium keningnya yang bersih mengkilat, lalu turun ke hidungnya yang mancung seperti paruh burung#PLAAAK.Ahahahaha :-P, lalu pandanganku turun ke bibirnya yang sexy dan menggoda itu, sebelum menciumnya aku memejamkan mataku, tapi baru beberapa detik aku memejamkan aku merasa bibirku sudah menyentuh bibirnya, spontan ku buka mataku.Ternyata benar dia sudah bangun, lalu ku pejamkan mataku lagi untuk menikmati ciuman hangat di pagi hari ini. . . Selesai kami melakukan Morning kiss, lalu aku bangun dan beranjak ingin ke dapur menyiapkan sarapan untuk kami berdua.Tapi saat aku berjalan beberapa langkah tanganku ditarik kuat olehnya hingga kami kembali ke ranjang.Dia membalik posisi hingga dia yang di atas sekarang, dia mencium setiap inci wajahku dengan sangat intens, membuatku semakin kuat memeluk hangat tubuhnya.
“Kau mau kemana sayang??kenapa meninggalkan aku sendirian di kamar?” Tanya Yuri padaku dengan nada manja.Aisssh jadi pengen gigit#PLETAK!!Ahahaha 🙂
“Aku cuma mau menyiapkan sarapan untuk kita sayang…”
“Tidak usah sayang, aku mau pagi hari ini kita sarapan bubur saja, bagaimana sayang, Apa kau setuju?”
“Hemmm boleh juga itu sayang, aku juga sudah lama gak makan bubur Mbok Jayus yang Mak Nyus itu, hehehe”
“Okelah, sekarang kau mandilah dulu sayang, nanti gentian aku” Kata Yuri lalu bangkit dari menindih tubuhku tadi.
“Hmm, kamu gak mau kita barengan aja mandinya sayang??” Tanyaku padanya dengan memberikan wink
“Sepertinya lain kali saja sayang, soalnya aku ada keperluan sebentar ingin menelpon seseorang”
“Nugu??Sebegitu pentingkah dia di bandingkan aku??” Tanyaku pura-pura bersedih+memelas minta di kasih uang gopek#Plaaak!!Ahahaha :P, eh maksudnya minta di kasihani.
“Dia Taeyeon sayang, aku cuma mau bilang tolong cucikan dalemanku#Plaak.Ngasal.Ahahahaha :)”
“Oh begitu, baiklah.Yasudah aku mandi dulu ya sayang . . .Oiya kalo nanti sudah selesai menelpon Taeyeon unnie, langsung masuk saja ke dalam.Pintu gak aku kunci sayank.hehehe ;)”
“Siap ndan!!” Kata Yuri sambil hormat membuatku terkekeh melihat tingkahnya.Aisssh aku semakin mencintainya. Lalu aku masuk ke dalam kamar mandi.
***
Yuri Pov
Wah Yoona semakin pintar saja membuatku nyaman bersamanya.Godaan-godaannya membuatku tak tahan.Hadeeeh, sabar Yul tahan!!!ini jauh lebih penting dari sekedar mandi bersama.Aku lalu mencari Ponselku lalu mencari nama Taeyeon di daftar Contact, setelah ketemu langsung ku pencet tanda panggil.Setelah lumayan cukup lama mendengarkan Ring Back Tones Iwak peyek langsung aku mendengar suaranya.
“Hallo, Yul??”
“Hallo Taeng, aku mau minta tolong sama kamu.Kamu mau kan??”
“Sayang, Ayo cepat sebelum aku kedinginan disini” Apa ini??Aku mendengar suara Fanny-ah merengek sama Taeyeon.Pikiranku secara Spontan langsung menuju kearah sana.
“Sebentar sayang, kau mandilah dulu nanti aku menyusulmu” Sekarang suara Taeyeon sangat jelas.ASTAGA jadi benar semalam Tiffany tidur di kamarku.
“Taeng, woy!!!Apa yang di lakukan Fanny-ah di kamarku??”
“Waeyo Yul? Kau lupa ini juga kamarku, hm?? Atau kau mau aku gak jadi membantumu memberikan Surprisse untuk Yoona??” Nada bicara Taeyeon seperti mengancam.Hadeeeeh mungkin kali ini aku menyerah karena aku sangat membutuhkan bantuan mereka.
“Kyaaaa!!! Kenapa kamu main ancam seperti itu Taeng? Mian-mian tadi aku hanya penasaran.”
“Oh, jadi begitu??It’s oke Yul.Kamu mau minta tolong apa??”
“Taeng, bisa kau cari orang untuk mengukir nama di cincin”
“Aku ada kenalan yang bisa Yul.Namanya mau siapa?Yoona?”
“Aku mau namanya YoonYul, gimana Taeng?”
“Emm Oke Yul, bisa di urus.Yul sudah dulu ya, aku mau mandi dulu ya.”
“Hallah!!Bilang aja mau mandi bareng Fanny, ya kan Taeng??”
“Eh, e.. it-tu. Ehehehehe” Jawab Taeyeon cengengesan.
“Arraseo Taeng, jangan sungkan-sungkan begitu sama aku”
“Ehehehehe, yasudah Yul aku tutup ya.Bye. . .”
“Bye Taeng. . . .” setelah menutup telpon, aku langsung berlari menuju kamar mandi ingin melakukan hal yang sama dengan Taeng.hehehehe 🙂
***
Tiffany Pov
Hemm, hari ini tepat Ulang tahun Yoona sahabat yang sudah ku anggap seperti adik sendiri.Aku sepertinya punya ide untuk memberikannya Surprisse yang tak mungkin terlupakan, AHA, , , nanti aku hubungi saja dia.Mudah-mudahan bisa membantu melancarkan rencanaku.Sekarang aku sedang pergi bersama dengan kekasihku ke Mall untuk membelikan sesuatu Hadiah untuk Yoona, Tapi kenapa malah masuk ke toko emas??
“Tae-tae, kau mau membelikan apa untuk Yoona?, kenapa masuk ke Toko emas?” Tanyaku pada Taeyeon
“Ini pesan dari Yuri, Fanny-ah.Dia tadi menelponku memintaku untuk membelikan sepasang cincin”
“Memang mereka mau Ijab Kabul?Kan kita masih kecil Tae, masa depan kita masih panjang”
“Aigooo!!!Fanny-ah jadi kamu kira Yuri mau Ijab Kabul dengan Yoona??Sayang, kalau beli cincin kan bisa dalam artian Tunangan” Setelah mendengar penjelasannya, aku langsung manggut-manggut mengerti, padahal masih sedikit bingung#Plaaak!!Ahahaha(lemot kambuh) 😛
“Ow begitu ya Tae??Aku juga mau dong seperti itu.Romantis banget”
“Kalau kamu mau, pilih saja yang mana? Nanti aku belikan sekalian untuk mengikat Cinta kita agar tetap Abadi”#Cieeee, Romantisnya!!jd kangen someone.Ehehe 😉 —> lanjut ke cerita
“Tapi aku tak suka cincin bermotif selain cincin bunga Matahari”
“Yasudah, aku terserah kamu saja Fanny-ah, kamu mau apa?”
“Bagaimana kalau Kalung itu”kataku lalu menunjuk sepasang kalung Coupple berbentuk Gembok dan kunci.Lalu Tae-tae meminta penjaga untuk mengambilkan kalung itu
“Hem, Cantik ya Fanny-ah, kalung bandul gembok ini sangat cocok kalau dipakai olehmu”
“Iya, kau juga terlihat cute kalau memakai kalung bandul kunci ini” Kataku lalu menyodorkan kalung bentuk kunci pada Taeyeon.
“Oke, kita beli yang ini” Kata Taeyeon lalu mengambil beberapa lembar uang dari dompetnya.
“Oiya, Tae katamu kita mau membelikan pesanan Yuri?” Aku mengingatkan cincin yang di pesan Yuri tadi
“Oh iya, em nona aku mau pesan sepasang cincin yang di dalamnya bertuliskan nama, Apakah bisa?”
“Iya bisa, nama ukirannya siapa??”Tanya pelayan itu.
“YoonYul, kira-kira berapa lama kami harus menunggu?”
“Sekitar 1 jam, bagaimana?”
“Owh, it’s oke nona.Kami ambil” Setelah itu aku dan Taeyeon duduk di kursi ruang tunggu khusus toko emas itu.
————————————–
Yoona Pov :
Setelah tadi sarapan di Warteg Mbok Jayus, Aku mengajak Yuri untuk berjalan-jalan sebentar di Taman kota. Aku baru saja mengambil Ponselku dari dalam Tas.Tiba-tiba aku dan Yuri ditabrak seseorang, setelah itu orang itu langsung pergi.Setelah melihat orang itu lari, aku baru sadar kalo ternyata Tasku di copet oleh orang tadi.Spontan aku berteriak.
“Yul, ku mohon kejar orang tadi” setelah mendengar permohonanku Yuri langsung berlari cepat menyusul Copet tadi.
“Ya Tuhan, semoga Yuri berhasil merebut Tas itu” Tak lama setelah itu Aku mendapat Telpon dari Appa.
“Hallo, Appa”
“Nak cepatlah ke Rumah sakit”
“Wae, kenapa aku harus ke rumah sakit?”
“Eomma Yoong, dia terkena serangan Jantung mendadak dan dari tadi dia mengigau menyebut-nyebut namamu”
“Oh, oke Appa.Aku akan segera kesana”
“Cepatlah!!bye. .”
“Ne, , ,” Setelah menutup Telpon Appa, aku lalu menelpon Yuri.
“Belum Chagi, , ,cepat sekali Copet itu larinya .Hosh…hosh”
“Yul, Eomma masuk Rumah sakit.Aku harus kesana”
“Yasudah kau ke Rumah Sakit dulu saja, aku akan cari dan temukan Tasmu tadi”
“Baiklah, nanti aku kabari lagi.Yul, Saranghae”
“Nado beb, Cepatlah Eomma membutuhkanmu”
“Oke, Hati-hati ya sayang”
“Tenang sayang, kau juga hati-hati”
“Ne, Bye Chagi”
“Bye”
Setelah menutup Telpon, aku bergegas lari ke Pinggir jalan dan men-stop taxi menuju ke Rumah Sakit.
*****
Author Pov
Di dalam mobil Yoona gelisah.Otaknya benar-benar bekerja ekstra memikirkan Tas-nya yang di Copet orang, Eomma-nya yang sekarang sedang di Rumah sakit karena serangan Jantung mendadak. Sekitar setengah jam, Yoona sampai di Rumah sakit.Setelah turun dari mobil dan memberikan beberapa lembar uang yang kebetulan masih ada di saku celananya.Yoona langsung berlari menuju kamar tempat eomma-nya dirawat sesuai arahan dari suster.
Setelah sampai di kamar, dia melihat Appanya ada di luar menunggu Eomma Yoona yang sedang di periksa oleh dokter.
“Appa, bagaimana keadaan Eomma??”
“Nak kau sudah datang, itu Eomma-mu sedang di periksa oleh dokter, Appa benar-benar bodoh nak, tak bisa menjaga Eomma-mu dengan baik”
“Appa jangan bicara seperti itu, Bagiku Appa adalah seorang Appa yang Luar Biasa!!”
“Nak, tadi Eomma-mu berpesan pada Appa. Tapi Appa tak yakin bisa!!”
“Memang apa pesan Eomma, Appa?”
“Dia menyuruh Appa menikah lagi nak, padahal Appa tidak mau, Appa Cuma mencintai Eomma-mu nak!!”
“OMO!!! Jangan sampai Appa menikah lagi!!”
“Tapi Eomma-mu memaksa nak”
“Appa, berani menikah lagi,Aku sunat habis itu”kataku sambil menunjuk bagian tersensitif Appa.ckckckckckc 😉
“Tapi nak, Appa sebenarnya mau”#Pleetak!!Gyahhahaaha 🙂
“Sudahlah!!Appa” kataku lirih meneteskan airmata mengingat permintaan konyol Eomma.Tak lama setelah itu dokter keluar dari kamar Eomma.
“Bagaimana keadaan Eomma saya dok??” Tanyaku penasaran.
“Apakah anda yang bernama Yoona?”
“Ne, saya Yoona.putri beliau dok”
“Dari tadi Mrs.Im mengigau memanggil nama anda, silahkan anda masuk.Mungkin ada sesuatu yang ingin beliau bicarakan dengan anda”
“Oh, ne dok. Saya masuk dulu.Khamsamnida. . .” Ucap Yoona bersalaman dengan dokter Hyo. Setelah itu Yoona langsung masuk, Tak di sangka ternyata sangat gelap.Lalu dia mencari sakelar untuk menghidupkan lampu.
“Kasihan Eomma kalau gelap seperti ini.”
Yoona Pov
Setelah ketemu sakelar, aku pencet lalu secara otomatis Lampu menyala.Dan di saat lampu menyala aku sangat kaget melihat Eomma, teman-temanku dan kekasihku sudah di dalam.Eomma lalu mendekat dengan membawa Kue Tart beserta lilin dengan angka 23 yang tertanam tepat di atas kue tart itu.Aku merasa ada yang memelukku dari belakang ternyata Appa, lalu mendorongku maju mendekat ke tengah.
Kami bernyanyi selamat Ulang Tahun bersama, lalu tiba sesi Make a wish sebelum meniup lilin.Aku memejamkan mataku berdoa “Ya Tuhan, semoga kebahagiaan ini tidak pernah berakhir, AMIN” Setelah itu potong kue, Tanpa ragu aku memberikannya kepada kekasihku tercinta.
“Yul, ini untuk mu”
“Ne, gomawo chagi”
“Ciiiieeee….cieeeeeee” sorak Tifaany unnie dan Taeyeon unnie, aku juga melihat senyum jahil Appa dan Eomma.
“Sini, aku suapin sayang” semakin ku buat Tiffany unnie dan Taeyeon unnie iri dengan kemesraan kami.hehehehe J wajah mereka benar-benar lucu.
“Oh iya Yul, tadi gimana copetnya??” Tanyaku padanya, Yuri mengeluarkan sesuatu dari kantong plastic.Ternyata itu tasku, aku lalu memeluk Yuri.
“Kau memang pahlawanku Yul, aku mencintaimu” langsung ku peluk tubuhnya dan ku kecup bibirnya kilat.
“Hehehehe, tenang sayang itu bukan apa-apa kok, karena ini bagian dari rencana kami.Ehehehe :P”
“Aigooo!!!jadi tadi cuma bohongan??” kataku tak percaya lalu meninju lengannya kesal.
“Hehehe, mian sayang, di buka dulu ada yang hilang gak?” Aku lalu membuka tasku dan apa yang ku temukan Kotak berwarna merah.Ku keluarkan dari tas lalu melihat Yuri
“Apa ini sayang??”
“Untukmu, buka saja” Aku lalu membukanya, mataku berbinar melihat betapa cantiknya cincin yang ada di dalamnya.
“Ada sesuatu di dalamnya sayang, terukir nama kita.Aku harap ini bisa menggantikanku saat aku tak bisa di sampingmu” Dengan mata berlinang, aku mendekapnya.
“Ya Tuhan jangan biarkan Yuri jauh-jauh dariku, Aku sangat mencintainya Tuhan” doaku dalam hati.
“Sayang, kenapa kamu menangis?”Yuri menyeka air mataku yang mulai membasahi pipiku
“Aku terharu sayang, kasih sayang seperti ini yang telah amembiusku lebih dalam mencintaimu Yul”
“Hey…hey…. Sudah jangan menangis lagi, sini aku pakaikan” Kata Yuri lalu mengambil satu cincin dan memakaikannya di jari manis tangan kiriku.Begitu pula sebaliknya, aku juga memakaikannya.
Saat aku sedang menikmati hari special ini, tiba-tiba Ponselku berbunyi.Langsung ku lihat layar ponselku, membaca siapa orang yang menelpon di saat seperti ini.
“Mr. Yoo Jung Joon” gumamku, karena penasaran dengan apa maksud Produser Film Cinderella Man yang dulu pernah ku bintangi, lalu ku tekan tombol answer.
“Hallo, Yoona bagaimana kabarmu?”
“Saya baik-baik saja Mr, Anda sendiri bagaimana?”
“Aku juga baik-baik saja, Oh iya Yoong aku mau menawarkan sesuatu”
“Menawarkan sesuatu apa Mr?”
“Aku ingin mengontrakmu untuk Syuting CF di L.A”
“L.A?? Tapi saya untuk saat ini ingin istirahat dulu Mr, mianhae”
“Ini permintaan dari Fans-fans kamu, dan kebetulan kamu akan di pasangkan dengan seorang Aktor”
“Siapa dia??”
“Besok kita bicarakan untuk lebih jelasnya setelah menandatangani kontrak”
“Tapi. . .”
“Yasudah besok ku tunggu di Kantor Managemenku”
“Bye, Yoona”
“Bye….” Belum selesai aku bicara, telepon sudah di putus.Bagaimana ini??Apa aku sanggup meninggalkan Yuri??
TBC
Anyeong Reader
Stelah di kerjai habis-habisan, ternyata mendapat kado special,WAW, jadi pengeeeen#Plaaak.Ahahahaha 🙂
Apa yang akan di lakukan oleh Yoona??Mau menerima Tawaran itu, atau menolaknya??
Sipakah pasangan Yoona nantinya??
tunggu di next Chapter selanjutnya hehehehe 🙂
Mianhae, kalo ceritanya makin amburadul dan gag jelas,heheheh :), mudah-mudahan dapat menghibur para reader semua. . .
Gumawo sudah mampir membaca, , ,
Silahkan tinggalkan komentarnya. . . .
YUK DUNK!!!
LOVE in Café Miyoung
Author : Lleea Tackeyz
Ide Cerita : Lleea Tackeyz
Cast : Taeyeon, Tiffany, Sunny, Sooyoung
Genre :YURI ( Girls x Girls ) , Romance, Comedy
——————————————————————–
Part 2
Author Pov
Di Ruang Bos
“Tok. . . .tok. . .tok. . .”
“Oke masuk” Suara dari dalam ruang, Dengan segera Taeyeon dan Sooyoung masuk ke dalam ruangan Bos barunya itu.Namun sampai di dalam Taeyeon dan Sooyoung mendengar Tiffany sedang berbicara lewat telepon dengan seseorang.
“Iya sayang, nanti kau ambil saja disini”
“Ne, , , langsung masuk saja ke ruanganku.”
“Oke, Ku tunggu, Bye. . .”
Setelah Tiffany menyelesaikan pembicaraannya di telpon tadi, kemudian dia menyuruh Taeyeon dan Sooyoung untuk duduk tepat di depan meja Tffany.
“Bisa jelaskan tentang keributan tadi pagi?” Tanya Tiffany to the point dengan pelayannya itu, tanpa secuil senyum tersungging di wajahnya.
“Um, tadi saya hanya mendengarkan Taeyeon bercerita saja Ms” Jawab Sooyoung dengan santainya.Tiffany mengerutkan keningnya dan kembali bertanya pada Sooyoung.
“Cerita? Tadi itu masih Apel.Kenapa kalian malah bercerita, hm?” Tanya Tiffany jengkel dengan polah tingkah pelayannya itu.
“Tapi, , , tadi itu. .” Belum sempat Taeyeon menjelaskan kata-katanya dipotong oleh Tiffany.Akhirnya Taeyeon memutuskan untuk menunda menanyakan soal kejadian tadi pagi.
“Sudah, Kalian sekarang kembali ke dapur dan layani pelanggan.Saya tidak mau kejadian seperti tadi pagi terulang lagi besok.Kalau sampai kejadian ini terulang lagi, saya tidak segan-segan memotong gaji kalian separo, Arra??”
“Ne. . ..” Koor Taeyeon dan Sooyoung sambil mengangguk menyetujui apa yang di katakana Bos barunya itu.
“Silahkan kalaian lanjutkan pekerjaan kalian.”
“Permisi Ms.Hwang” Koor Taeyeon dan Sooyoung sambil membungkuk dan keluar dari ruangan.
*****
Sooyoung Pov
Astaga Bos baru tapi belagunya minta ampun. Apa ada ya orang yang mau dengan Yeoja seperti itu, , ,Untung saja tadi Taeyeon tidak jadi bercerita, coba kalau jadi.Mungkin kami berdua sudah di pecat dari Café ini.Dan lagi yang paling aku takutkan aku tidak bisa bertemu dengan Yeoja imut itu, , , Huuwaaaaa!!!! Bisa gaswat ini!!.Saat aku baru melamunkannya tiba-tiba Yeoja itu lewat di depanku, dan apa yang aku lihat
“OMO, , Yeoja imut itu mencium pipi bos baru??” Mata Sooyoung terbelalak kaget dengan apa yang dia lihat barusan, Taeyeon yang lewatpun langsung mengikuti arah mata Sooyoung dan dengan segera Taeyeon menepuk bahunya.
“Wae, , , ,” Tanya Taeyeon, tapi tak di gubris oleh Sooyoung.
“Owh itu, jangan-jangan kamu suka ya dengan bos baru kita??”Tanya Taeyeon datar, Sooyoung yang mendengar langsung tersadar dari pikirannya tadi.
“Anio!! Gila apa, aku suka dengan Yeoja seperti itu. Apa jadinya aku kalau sama dia.”
Jawab Sooyoung menatap tajam Taeyeon
“Tapi dia kan Cantik Soo, siapa tau kau suka” Secara spontan, Taeyeon mengucapkan kalimat itu.Tatapan Sooyoung berubah menjadi tatapan curiga.
“Oh, jadi cantik ya Taeng??”
“ Mmm tidak juga sih”
“Lalu tadi kenapa kau bilang cantik, hm??”
“Ah kupingmu salah dengar kali, mungkin penyakit kuping soakmu kembali lagi” Jawab Taeyeon santai, dan langsung kabuuurr. .
“Mwoo!!!, Apa katamu !!” Sooyoung murka dan langsung mengejar Taeyeon ingin menjitak umbun-umbunnya.
******
Sunny Pov
Tadi di Telp kata Fanny unnie, aku langsung di suruh ke Café untuk menyicipi Lemper yang di bawa dari San Fransisco itu, aku kan penasaran rasanya seperti apa???, Untung saja katanya masih ada.Heheheehehe. J
“Ah, itu dia Café-nya, , ,hm rindu juga aku dengan tempat ini. Eh lebih tepatnya dengan pelayan Appa yang Jangkung itu.hihihihi . . . 😉
Flashback
“OMO!!!, Aku disuruh bertunangan??”
“Iya nak, karena Appa pikir, sapa tau kalau ada seseorang yang mendampingimu, kau bisa sedikit berubah tidak kekanak-kanakan seperti ini.”
“Appa, walaupun aku seperti ini tapi aku yakin ada orang yang bersedia menerimaku apa adanya.Dan satu yang Appa harus ingat.Aku gag mau bertunangan dengan orang yang tak ku kenal!!!”
“Tapi nak, , ,” belum selesai Appa berbicara aku segera pergi meninggalkan Appa di ruang kerjanya.Karena tergesa aku menabrak seorang pelayan yang sedang berjalan, tubuhku terhuyung hampir jatuh namun ada orang yang memelukku.Saat itu jantungku berdetak tak beraturan melebihi batas normalku, karena ini pertama kalinya ada orang yang memelukku begitu hangat dan nyaman seperti ini selain oleh Fanny unnie.
“Ah, mian ” kataku lalu perlahan melapas pelukannya.Dia-pun seperti baru saja tersadar dari pikirannya dan mulai melepaskan pelukannya.
“E-eh, Oh iya mianhae nona” Kata yeoja itu sambil membungkuk.Sebelum sempat membalas membungkuk, Aku mendengar ada suara yang memanggil-manggil namaku, dan aku yakin itu pasti Appa.Secara refleks aku langsung berlari meninggalkan yeoja itu.
End Flashback
Di Café
Sampai di Café aku langsung masuk kedalam, ku edarkan pandanganku ke semua ruangan, nah saat aku melihat yeoja itu tapi dia sepertinya sedang sibuk, jadi aku melanjutkan berjalan menuju ruangan bos, tapi baru berjalan beberapa langkah aku berpapasan dengan Fanny unnie, langsung deh cipika-cipiki.hehehehe(bukan yg lainnya lho, Arra) J
Setelah itu langsung aku di ajak masuk ke dalam ruangannya.Sampai di dalam ruangan, aku seperti melihat ada yang beda di sini.Ah, , , ternyata Poster Britney Spears sudah tak di pasang lagi.Aku heran kenapa Appa begitu mengidolakannya ya??mungkin karena mirip dengan Eomma.Makanya aku sekarang mirip Paris Hilton#Plaak.ahahaha*ngasal banget!!!
Pasti unnie yang telah menggantinya dengan Poster Stephanie Hwang member SNSD yang kalo nyanyi desahannya Errrrr, , , bikin orang ngecesh#Plaaak.Ahahahaha J
Tiffany Pov
Ah, untung saja adikku datang di saat yang tepat saat aku lagi badmood gara-gara ulah pelayan-pelayan tadi.
“Unnie, kenapa wajahmu di tekuk begitu??Apa ada yang salah??”
“Ne, .Ini semua gara-gara pelayan-pelayan tak tau sopan santun itu” Tiffani mengendus kesal
“Wae unnie, unnie bisa cerita sama aku”Sunny mendekati unnienya dan langsung mengajaknya duduk di sofa.
“Tadi sewaktu aku menerangkan menu baru yang aku bawa dari San Fransisco, ada 2 orang pelayan yang malah asyik bercerita.Aku benar-benar marah, seperti di acuhkan.Aku akui aku memang masih baru disini, tapi jabatanku di sini Bos!”
“Sudah. . . .sudah unnie santai saja, jangan terlalu di tanggapi dengan emosi.Lebih baik unnie sekarang panggil mereka, lalu nasehati agar jangan sampai kejadian tadi pagi terulang lagi.” Sunny menenangkan unnienya dengan memeluknya hangat.
“Tadi aku sudah memanggil mereka kesini, dan sudah ku nasehati, kalo kejadian tadi pagi masih terulang lagi, aku akan potong gaji mereka”Tiba-tiba ada seorang pelayan yang mengetuk pintu meminta ijin untuk masuk karena ada hal penting yang ingin di bicarakannya.
“Tok. . .tok. . . .tok …”Tiffany yang masih merasa emosi, enggan melepaskan pelukan adiknya.
“Masuk. . .” Tiba-tiba wajah pelayan itu terlihat pucat, dan lidahnya terasa kaku.
“Emm Permisi Ms, di luar ada seseorang yang mengaku sebagai teman anda, dia menanyakan anda dan masih duduk di salah satu meja café.”
“Siapa namanya?”
“Tadi saya tanya, tapi dia bilang teman dekat anda begitu Ms”
“Owh, baiklah suruh masuk saja kesini”
“Baiklah Ms, permisi”
Setelah itu Tiffany langsung mendapat telpon dari Appa-nya.
“Hallo, Appa. .”
“Nak, Appa ada berita bagus, Café kita terpilih menjadi kontestan lomba masak.Dan kamu bisa mempromosikan menu terbaru kita disana untuk menarik perhatian Juri dan pelanggan, nah Appa juga sudah menunjuk salah satu pelayan untuk mendampingimu.Tadi Appa sudah menelponnya, nanti dia akan menghadap untuk menemuimu.Appa harap orang pilihan Appa ini bisa menjadi Partner handal denganmu.Arra??”
“Siapa namanya Appa?”
“Kim Taeyeon nak, dia kepercayaan Appa karena orangnya ulet, dan sopan”
“Oh, baiklah Appa.”
“Good Job. . .Yasudah, Appa mau melanjutkan mancing dulu ya nak”
“Oke Appa, nanti di bawa ke rumah ya Pausnya#PLAAK!!Ahahahaha J”
“Appa mancing di empang nak, jadi gak ada Paus, kalo Buaya bagaimana??”
“Ah, Appa!!Aku Cuma becanda kok, yasudah Appa lanjutkan mancingnya. .”
“Oke nak.Bye. .. .”
“Bye, , , ,”
“Klick(Telepon terputus)”
Setelah Telpon terputus, pelayan tadi yang tak lain adalah Sooyoung kembali masuk ke ruang Tiffany.
“Permisi Ms, tadi orang yang mencari nona terburu-buru pergi, tapi dia mengatakan bahwa dia akan kembali kesini untuk menemui anda kembali, begitu Ms”
“Oh, begitu yasudahlah.Em tolong kau panggil pelayan yang bernama Kim Taeyeon, aku menunggunya disini.”
“Oh baiklah Ms, saya permisi” Jawab Sooyoung sambil beberapa kali mencuri-curi pandang dengan Sunny, Sunny juga melakukan hal yang sama, namun dia berpura-pura membaca Majalah Bobo#Plaak.Ahahahah J yang dibawanya dari rumah tadi pagi.
“Ne, kembali ke pekerjaanmu”
CEKLEK (Pintu tertutup)
Tiffany beberapa kali memperhatikan ada yang tidak beres dengan adiknya.Namun dia hanya tersenyum simpul melihat adiknya membaca Majalah Bobo kesayangannya, itu bukan hal yang mengherankan, tapi ada satu hal yang membuatnya mengerutkan keningnya.
“Sunny, sejak kapan kau baca Majalah terbalik,hm??” Sunny yang mendengar itu langsung membalik majalahnya, dan memukul-mukul kepalanya.
“Waeyo? Kenapa unnie merasa ada yang kamu sembunyikan?Ceritakanlah sama unnie.”Kini gantian Tiffany yang memeluk adik semata wayangnya itu.Belum sempat Sunny bercerita tiba-tiba mereka mendengar suara ketukan pintu lagi.Setelah pintu terbuka masuklah seseorang kedalam ruangan itu.
“Permisi Ms, tadi anda memanggil saya?” Tiffany yang tadi posisinya membelakangi Taeyeon kemudian membalikkan badannya.
“Kau ??”
TBC
Anyeonghaseo reader. . .
Sebelumnya Author mohon maaf karena baru sekarang bisa UPDATE, di karenakan ada sesuatu hal yang menghambat, namun Alhamdulilah setelah melewati segala rintangan#Plaaak.bahasanya.Ahahahaha 🙂
Akhirnya bisa update juga, mianhae kalo ceritanya makin gaje dan Amburadul, niat Author hanya mau memberikan hiburan saja kepada reader-reader semua. 🙂
Apakah Tiffany dan Taeyeon bisa menjadi Partner yang solid??
Dan siapa orang yang berkunjung ke Cafe tadi??
Tunggu di Next Chapter . . . . .
Silahkan Tinggalkan Comentarnya. . .
SILLENT READER, BERTOBATLAH!!!!!
YUK DUNK!!!!
LOVE in Café Miyoung
Author : Lleea Tackeyz
Ide Cerita : Lleea Tackeyz
Cast : Taeyeon, Tiffany, Yoona, Sooyoung
Genre :YURI ( Girls x Girls ) , Romance, Comedy
——————————————————————–
Anyeonghaseo Reader
Author kali ini membawakan Cerita dengan Cast utama TaeNy, karena belakangan ini Author memang lagi suka sekali dengan pasangan ini.Langsung saja —–>
Chekidot . . . >,<
Part 1
Taeyeon Pov
Fiuh, , , selesai juga beres-beres Appartemen baruku ini.Yah walaupun tak semewah yang aku tinggali kemarin, Yoona benar-benar Sahabat terbaikku.Dia bersedia meminjamkan Appartemennya untuk tempat tinggalku saat insident itu, , , ,
Flashback
“Appa Eomma aku sudah besar, aku mohon jangan jodoh-jodohkan aku dengan yeoja-yeoja aneh seperti itu.Aku tau persis jalan hidupku ke depan.Kalian tidak mau kan, kalau rumah tanggaku kelak akan berakhir di lapangan hijau. ”#Plaaak.Ahahaha 😉
“Iya nak, kami tau tapi yang membuat bingung biasanya kalau orang bercerai kan di meja hijau bukan lapangan hijau” Kata Appa Taeyeon, Lalu Taeyeon yang baru saja tersadar kalau dia salah mengucapkan kata langsung menepok jidatnya.
“Oh, iya ya. Kenapa aku jadi salah seperti ini??, Nah kan Appa aku jadi sebodoh ini gara-gara memikirkan perjodohan yang tak penting ini.Pokoknya aku gak mau.Titik”Kata Taeyeon dengan menegaskan kata titik sebagai penolakannya.
“Tapi nak, bagaimana kalau kamu bertemu dengannya dulu? Siapa tau nanti kamu jatuh cinta dengan yeoja ini.Dia berasal dari keluarga mapan lho.” Kata Appa Taeyeon mencoba membujuk putri semata wayangnya itu agar mau bertemu dengan yeoja yang akan di jodohkannya nanti.Dan Eomma Taeyeon juga mengangguk
“Appa, aku mohon jangan paksa aku. . .” Kini suara Taeyeon terdengar sedikit bergetar.
“Nak, kami mohon untuk sekali ini saja turuti kemauan kami sebelum kami tiada” Eomma Taeyeon mendekat dan memeluk tubuh mungil putrinya dengan penuh kasih sayang.
“Baiklah kalo begitu, kapan dan dimana tempatnya?Aku akan datang menemuinya” Akhirnya Taeyeon pasrah dengan menuruti kemauan kedua orang tuanya itu.
“Besok, jam 8 malam di Restoran Shosi.Appa mohon kamu jangan gunakan pakaian sembarangan ya nak, berdandanlah secantik mungkin, Oke bebebku sayank??”Kata Appa Taeyeon dengan wajah sumringahnya sambil mencubit hidung Taeyeon.
“Aigooo!!! Appa sok cute sekali memanggilku seperti itu, mending kata-kata seperti itu Appa berikan untuk Eomma saja” Taeyeon merangkul Eommanya, sedangkan Eomma Taeyeon malah tersipu malu sambil mencuri-curi pandang dengan Appa Taeyeon, Jckckckckck.
Taeyeon yang menyadari hal itu langsung tersenyum dan berpamitan untuk kembali ke4 kamarnya.
Di kamar Taeyeon
Taeyeon sedang berbicara dengan temannya di Telepon, karena jujur sebenarnya dia sama sekali tidak tertarik sedikitpun dengan perjodohan ini.Jadi dia meminta saran kepada temannya siapa tau, ada solusi untuk masalah ini.
“MWOO!!!! Kamu akhirnya mau juga Taeng?”
“Sebenarnya aku tidak mau, tapi Appa dan Eomma memaksaku”
“Kalo begitu kau coba temui dulu saja Taeng, lagi pula kan kau juga belum punya Yeojachingu”
“Tapi hati kecilku berkata aku akan menemukannya bukan dengan perjodohan ini Yoong, Aku yakin suatu saat nanti takdir pasti mempertemukan kami, entah kapan, dimana, dan bagaimana caranya”
“Arra, , , aku sangat mengerti perasaanmu Taeng, kalo begitu apa yang bisa ku bantu untukmu Taeng?
“Kau sekarang masih di L.A kan?”
“Ne, aku masih disini mungkin 2 bulan lagi aku baru pulang ke Korea, Waeyo??”
“Umm, sebenarnya aku mau pinjam Appartemenmu untuk tempat tinggalku sementara”
“OMO!!!, jangan bilang besok kau mau kabur dan menggunakan Appartemenku sebagai tempat persembunyianmu dari orang-orang Appamu.”
“Nah itu kau sudah tau, tapi kalau boleh sih! Kalau gak boleh ya sudah aku cari tempat lain saja”
“Anio, bukan itu maksudku Taeng, aku hanya. . . .Yasudah kamu pakai saja dulu, tapi saat aku pulang nanti bagaimana??”
“Oke Yoong, gumawo.Waktu kau pulang nanti aku akan berusaha untuk mendapatkan tempat lain untukku”
“Bagus, kalo begitu sudah dulu ya Taeng.Aku ada urusan dengan sicababyku.hehehehehe”
“Ne, , ,ne, , Arraseo.Salam untuk Yeojachingumu itu ya.”
“Siiiiip, , ,”
Clik ( suara telpon ditutup)
Esok harinya
Tepat hari dimana Taeyeon akan bertemu dengan yeoja itu, ternyata Taeyeon sudah mempersiapkan segala perlengkapan untuk kabur, Pagi-pagi sekali Taeyeon sudah meninggalkan rumah kedua orang tuanya dengan meninggalkan sepucuk surat beserta kartu kredit. Surat yang mengatakan bahwa dia meminta maaf kepada kedua orang tuanya atas kejadian ini, dia berjanji akan menemukan jodohnya sendiri tanpa dengan perjodohan ini.Dan dia juga mengembalikan semua kartu kredit dari Appa-nya.
End Flashback
“OMO!!!!” Aku sudah telat, wah bagaimana ini.Kata manager nanti putri Mr.Hwang akan datang ke Café, beres-beres sudah Cuma tinggal satu yang masih mengganjal.
ASTAGA!!!! Aku belum mandi, segera aku mengambil handuk dan langsung masuk ke kamar mandi.
———–
Author Pov
Sekarang adalah tepat hari kepulangan Yoona dari L.A, Taeyeon baru sadar sudah 2 bulan dia tinggal sementara di Appartemen Yoona, karena dia tidak mau terlalu merepotkan Yoona dia memutuskan untuk pergi dari Appartemen itu dan pindah ke Appartemen sederhana di dekat tempat kerjanya.Setelah berhasil kabur dari rumahnya lebih tepatnya melarikan diri dari perjodohan itu, untuk mencukupi kebutuhan hidupnya, Taeyeon bekerja sebagai pelayan di Café. Karena dia sangat rajin, Bosnya selalu memberikan Bonus untuknya.Mr. Hwang adalah pemilik dari Café tempat Taeyeon bekerja, Mr.Hwang mempunyai putri yang masih tinggal di San Fransisco. 2 hari lagi tepatnya putri dari Mr.Hwang akan pulang ke Korea karena setelah lulus dari Kuliahnya dan mendapat Gelar Sarjana.Mr.Hwang meminta putrinya untuk mengurus Café ini.Menggantikannya sebab Mr.Hwang ingin pensiun ala PNS#Plaaak.Ahahahaha 🙂
Tiffany Pov
Baiklah 2hari yang lalu adalah hari kepulanganku ke Korea, Rindu sekali aku dengan tempat ini.Apalagi dengan adikku ini, semalaman kami bercerita dan akhirnya kami tidur bersama di kamarku.4 th sudah aku berhasil menyelesaikan gelar Sarjanaku.Dan permintaan Appa sekarang merupakan hal yang paling aku benci.Bukan ini mauku, aku hanya ingin menjadi seorang model, bukan pemilik Café, Aku mengeliat masih di atas tempat tidurku bersama adikku.Hari ini merupakan hari yang sangat menyebalkan untukku, aku harus berdandan, serta berpakaian rapi dan pergi ke Café untuk perkenalan dengan para pelayan di sana.Kadang aku berfikir kenapa harus aku yang menjadi penerus Appa dalam mengelola Café ini, mungkin Appa tau yang terbaik untukku, dan tak mungkin pula Appa menunjuk Sunny untuk mengelolanya, Sifat kekanak-kanakkannya yang masih belum bisa hilang darinya yang mungkin membuat Appa lebih memilihku.Ya sudahlah sekarang aku mandi saja, lalu pergi ke Café untuk Apel pagi dan tak lupa aku membawa sesuatu untuk nanti ku Promosikan di Cafe.
****
Taeyeon Pov
“Hadoh. . .hadoh, , kenapa motor ini lambat sekali sih? Aku kan harus cepat sebelum acara Apel pagi di mulai, mudah-mudahan saja anaknya Mr.Hwang telat juga.AMIN”
Taeyeon berdoa dalam hati, sedang fokus-fokus menyetir motornya tiba-tiba Taeyeon terjatuh dari motornya karena ada pengendara lain yang dengan asal melempar sesuatu hingga membuyarkan fokusnya.
“BRUUKK!!”
“Aish sialan, dasar orang tak tau tata tertib, main lempar aja sembarangan, tapi apa ini??sepertinya aku baru tau, Ah aku bawa dulu saja, Kalo aku ketemu dengan orang rusuh itu, akan aku buat dia bertanggung jawab atas ini”Taeyeon segera bangun dari tempat jatuhnya tadi, dan tidak lupa memasukan sesuatu yang menyebabkannya jatuh itu ke dalam tasnya.
15 menit kemudian
Author Pov
Di Café Miyoung
Setelah incident kecil tadi pagi, akhirnya Taeyeon sampai juga di tempat kerjanya yaitu di Café Miyoung. Sampai di dalam Taeyeon segera berbaris menyesuaikan dengan pelayan yang lain karena anak dari Mr.Hwang yang tidak lain posisinya sekarang sebagai Pemilik Café Miyoung akan segera datang.
Setelah menunggu sekitar 10 menit berbaris akhirnya Pemilik Café yang baru sudah datang dan memberikan salam perkenalan kepada para pelayannya.
“Anyeonghaseo Tiffany Hwang inmida, mohon kerjasamanya” Perkenalan yang di lakukan oleh Tiffany sebagai pemilik Café Miyoung yang baru sambil membungkukkan badannya.Dan di balas bungkukan pula oleh semua pelayannya tak terkecuali Taeyeon.
Setelah acara Apel dan perkenalan sudah selesai, tiba acara selanjutnya yaitu memasukkan menu baru di daftar menu makanan agar lebih menarik pelanggan.Tiffany sudah membawa kurang lebih 2 sampel makanan itu.Dan Taeyeon-pun memusatkan perhatiannya penuh untuk mendengarkan apa yang diucapkan Bos barunya itu.Saat menu baru itu di keluarkan ada sesuatu yang menarik perhatian Taeyeon, dengan segera dia meraih tasnya untuk mencari sesuatu.
“Nah ketemu, Lho benar-benar sama, walaupun ini hanya bungkusnya tapi aku yakin ini sama dengan yang sedang diterangkan Bos baru itu, berarti dia tadi yang asal melempar” Kata Taeyeon dalam hati sambil mangut-manggut.
“Ini menu terbaru kita yaitu makanan dengan resep yang saya bawa dari San Fransisco mudah-mudahan menu baru ini dapat di terima masyarakat setempat.#Cieile bahasanya.Ahahahahaha 😉
“Dan menu terbaru kita adalah (Eng Ing Eng)” Semua pelayan mencondongkan kepalanya maju karena penasaran apa nama menu terbaru itu, diantara para pelayan yang lain Taeyeon yang paling condong ke depan sampai mau jatuh saking penasarannya.
“Ini LEMPER” Tiffany dengan bangga memperkenalkan menu terbaru untuk menarik pelanggan-pelanggannya agar Café yang sekarang berada di bawah pimpinannya dapat ramai, dan lebih maju.
Taeyeon Pov
Masak sih menu baru namanya aneh seperti itu, tapi siapa tau menu terbaru itu memang dapat menarik perhatian para pengunjung dan pelanggan tetap kami.Tapi jika memang dia yang melempar bungkus lemper itu, mungkin tidak ada salahnya jika aku menasehatinya agar jangan membuang sampah di sembarang tempat.#Weeeits Taeng bijaksana .Ahahahahaha 😀
“Taeng, kamu kenapa? Suka ya sama bos baru itu??Hayo…..?” Sooyoung menyenggol lenganku dengan senyum usilnya.
“Mwo?? Ya enggaklah.Aku hanya baru memikirkan sesuatu saja.Tadi waktu aku berangkat ada kecelakaan kecil.Aku terjatuh dari motorku karena ada orang yang dengan asal melemparkan ini” Kata Taeyeon dengan dengan berbisik dan memperlihatkan bungkus Lemper itu pada Sooyoung.
“OMO!!! Bukannya ini Lemper ya??Mana kok gag ada makanannya??”Sooyoung mengambil bungkus lemper itu dan langsung memeriksanya siapa tau ada sisa dan bisa dicicipi.#Plaaak.dasar shiksin.Ahahahaha
Karena Sooyoung tak bisa diam, aku menginjak kakinya dan merebut lagi bungkus Lemper itu.Seketika itu Sooyoung berteriak, mungkin aku terlalu keras menginjak kakinya.
“Kyaaaaaa!!!” Dengan sigap aku langsung menutup mulut Sooyoung.Namun tindakanku ini tak ada gunanya, karena semua mata tertuju pada kami.Dan bos besar maju kea rah kami, dan menyuruh kami untuk menghadap ke ruangan-nya.
“Kalian, setelah ini ku tunggu di ruanganku”
TBC
ANYEONGHASEO READER
Nah sebenarnya Cerita kali ini pengen di buat yang Sweet, tapi lihat saja kedepannya nanti, bakalan sweet atau makin Gaje.#Plaaak.Ahahahahaha 🙂
Apa yang akan di Lakukan Bos baru kepada TaeSoo??
Apakah Taeyeon berani menasehati Bosnya itu??
Tunggu di next Chapter selanjutnya, , ,
Author hanya ingin memberikan hiburan saja, , , Jikalau menghibur Author bersyukur, tapi kalo ada yang kurang berkenan, Tetap Author mohon maaf yang sebesar-besarnya, , , ,
Silahkan Tinggalkan Komentarnya, , ,
YUK DUNK!!!!
FRIENDS ? ?Sepertinya bukan
Author : Lleea Tackeyz
Cast : Yoona, Yuri, Taeyeon, Tiffany
Genre : YURI ( Romance), Comedy
====================================
PART 8
Author Pov
“MWO???” kata Yuri terkejut
“Tenang Yul, aku juga tidak tau kenapa mereka ingin bertemu denganmu”Jawab Yoona tak kalah histeris
“Oke, tenanglah sayank aku akan datang” Kata Yuri berusaha menenangkan Yoona
“Baiklah, sekarang kita bertemu dulu di Starbucks”Kata Yoona menentukan tempat untuk membahas masalah ini.
“Sekarang??”Tanya Yuri
“Ne, , , sampai bertemu disana” Jawab Yoona
“Oke … bye Chagi.Saranghae”
“Nado Saranghae Yul, Jeongmal saranghae”
Lalu Yuri dan Yoona mengakhiri berbincangan mereka lewat telpon itu. Sekarang Yuri mulai panik dengan keadaan ini, ada dua kemungkinan, yang pertama mungkin orang tua Yoona ingin menyuruh Yuri menjeuhi Yoona, itu merupakan hal yang mustahil baginya karena ia sangat mencintai Yoona dan kemungkinan yang ke-dua mungkin orang tua Yoona ingin berkenalan dengan calon menantunya.Yuri sangat bingung dengan pikirannya sekarang ini, Hingga dia sadar bahwa dia telah melupakan sesuatu. . .
“Ah, , Sudah selesai acaranya, Yasudah mungkin besok aku bisa menontonnya lagi.Yang terpenting sekarang ini adalah Yoona, Showimah no-2 lah. .” #Gubrak!!!Ahahahaha, ternyata Yuri melupakan acara kesayangannya ^.^
Setelah itu Yuri bergegas siap-siap untuk menemui Yoona di Stsrbucks, dengan perasaan yang campur aduk tapi dia tetap akan menghadapi kenyatan ini, Dan dia sangat berharap bahwa pikiran yang kedua itu yang akan terjadi nanti.AMIN. . .
***
Yoona Pov
Hari ini merupakan hari yang paling mendebarkan dalam hidupku, dibanding dengan pertemuan-pertemuan dengan fans kemarin ini jauh lebih terkesan menakutkan!!!Aku sangat heran apa yang ada dipikiran Appa sama Eomma, kenapa mendadak sekali ingin bertemu dengan Yuri?
“Ah lebih baik aku bersiap sekarang menemuinya”
Saat aku turun dari tangga, aku bertemu dengan Appa dan Eomma di ruang tv, mau tidak mau aku harus berpamitan dengan mereka.
“Appa, Eomma aku pergi dulu sebentar ya” Pamit Yoona pada ke-dua orang tuanya sambil mencium tangan Appa dan Eommanya #Aisssh berbakti bgt nie Yoong kayak Author.#Pletak!!*di jitak Palu sicababy. . .(kembali ke cerita)
“Mau kemana sayank??”Tanya seorang lelaki paruh baya yang merupakan Appa Yoona
“Mau bertemu dengan Someone Appa” #Waw sweeet, jd rindu. . (u,u)
“Kau tidak lupa dengan permintaan Appa tadi kan nak??” Tanya Appa padaku, membuat nafasku seolah tercekat, debaran jantungku semakin keras, Aku bisa merasakan wajahku pasti sekarang merah dan panas seperti cabe#Plaak.*Ngasal.ahahahaha
“Kau akan membawanya kemari kan nak??”Tanya Appa padaku
“Ne, , , akan ku bawa kemari Appa” Jawabku sedikit terbata-bata karena gugup dan takut.Lalu Eomma berdiri dari sofanya dan mengarahkanku agar duduk di tengah-tengah Appa dan Eomma.
“Eomma tidak sabar ingin bertemu Yuri” Aku kaget mendengar penyataan Eomma barusan, sambil menyisir rambutku dengan jari-jarinya.Aku lalu mendongak melihat Eomma, dan terlihat Eomma tersenyum padaku.
“Aku pikir Yuri orang yang hebat, karena bisa mendapatkan hati anak kita” Kata Appa, aku terkejut melihat reaksi Appa dan Eomma, semakin membuatku tak sabar ingin segera memperkenalkan Yuri dengan Appa dan Eomma.
“Tentu saja Appa, dia orang yang sangat baik, dan selalu melindungiku.Dan itu yang membuatku semakin dalam mencintainya” Tak sadar aku mengucapkan kata-kata itu.Lalu Appa dan Eomma menggodaku
“Ciiiiieeee Ciiieeee yang lagi palling lope” kata Appa Yoona, setelah mendengar itu Yoona dan Eomma nya saling pandang dan tertawa keras.
“Gyahahahahahaha, Appa. . . Appa memang dulu Appa nilai bhs Inggris nya berapa??” Tanya Yoona mengejek Appa-nya dan Appa-nya juga tak tinggal diam.
“PLEEETAAAK!!!!” Appa Yoona dengan tepat menjitak kepala putrinya itu karena jengkel dengan polah tingkah anaknya itu.
“Ouucccht, Appa teganya menjitak kepala anak sendiri, nanti kalau benjol,Yuri gak mau lagi sama aku gimana donk??” Manyun Yoona dengan bibir maju bertambah panjang#Plaaak.Ahahahaha
“Oh, cup cup cup. Mian ya nak tadi kamu juga yang ngejek Appa.Hehehe” Kata Appa Yoona sambil mengusap-usap kepala anaknya yang di Jitaknya tadi.
“Yasudah, Appa Eomma aku pergi dulu menemui dia ya” Kataku lalu mencium pipi Appa dan eomma.
Aku mengambil tasku di atas meja, melambaikan tangan goodbye dan pergi keluar rumah. Sopir pribadiku membuka pintu mobil dan aku masuk ke dalam. Aku langsung pergi ke starbucks tapi sebelum aku keluar dari mobil, aku melihat Yuri dalam toko itu, menungguku. Tapi aku memutuskan untuk menelepon Yuri supaya tidak ada paparazzi yang tau kalau aku akan membicarakan masalah ini dengannya.Lebih baik aku menyuruhnya saja masuk ke dalam mobil ini.
“Hallo Yul, Apa kau sudah sampai?”
“Hey Yoona, ya aku sudah disini … di mana kau sekarang?”
“Yul kau keluar dari situ saja, untuk lebih amannya kita bicarakan ini dimobilku, Bagaimana?”
“Oh ne, aku akan segera kesitu.dimana Mobilmu?”
“Ada di depan, mobilku Bugatti Veyron warna merah”
“Oh itu, yah aku kesitu”
Yuri berdiri dan pergi keluar, dia terlihat sangat anggun, so handsome, kemudian dia mendekat kearah mobilku.Aku membuka pintu, tapi tidak keluar, Yuri masuk ke dalam dan kami berdua langsung menuju rumahku untuk menemui orang tuaku. Ketika kami tiba, aku membuka pintu mobil dan keluar menggandeng tangan Yuri
“Oke … kita bisa melakukan ini!Fighting!!” kata Yuri dengan semangat tapi agak gemetar, Mungkin dia gugup, sama sepertiku tadi.Tapi tenanglah Yuri nanti adalah Surprisse untuk kita berdua.*gumamku dalam hati
”Jangan khawatir sayank, ini akan baik-baik saja”kataku lalu menebuk bahu Yuri dan tersenyum
Ketika kami berdua masuk ke dalam, kami melihat Appa dan Eomma duduk di sofa, menunggu seperti sedang menunggu kedatangan kami.
*********
Author Pov
Setelah sampai di rumah Yoona, Yuri terlihat sangat pucat mungkin karena dia terlalu gugup.Tapi untunglah Yoona menenangkannya , Yoona lalu meraih tangan Yuri dan mengajaknya masuk ke dalam rumahnya.Terlihat Appa dan Eoma Yoona sangat menantikan putri semata wayangnya datang dengan kekasihnya itu.Appa dan Eomma Yoona langsung berdiri dari sofa dan berjalan mendekat dengan sosok yang dibawa oleh putrinya itu.
“Appa …Eomma ini Yuri” Kata Yoona dengan wajah sumringahnya memperkenalkan Yuri pada kedua orang tuanya.
“Wow, So Handsome!!Yuri Cantik sekali” kata Eomma Yoona yang kagum akan pesona Yuri.
“Gomawo Mrs. Im” jawab Yuri malu-malu kambing(Eh kucing maksudnya) Ehehehehe
***
Yuri Pov
Bagus Yuri, kamu bisa mengambil hati orang tua Yoona !! Gumamku dalam hati
“Terimakasih karena telah melindungi putri kami, Yuri-ah” Kata Appa Yoona tersenyum sambil menepuk bahuku
“Gwenchanae Mr. .Sudah menjadi kewajiban saya melakukan itu terhadap kekasih saya” Jawab Yuri dengan lantang, dan itu membuta Yoona tercengang melihat betapa Gentle-nya seorang Kwon Yuri, dan tentusaja itu merupakan nilai plus untuk Yuri dalam meraih hati orang tua Yoona.
“Yuri, kau sekarang menjadi bagian dari keluarga kami” kata Eomma Yoona sambil mengusap-usap punggungku.Oh tuhan keluarga seperti ini yang sangat kurindukan, kehangatan, kebahagiaan sangat terlihat dalam keluarga ini, beruntung sekali aku bias berada di tengah-tengah mereka.
“Kau tahu Yuri, kau adalah Cinta pertama Yoona” Kata Appa Yoona sambil tersenyum jahil dan melirik Yoona..
“Appa!!Itu sangat memalukan!” Jawab Yoona cemberut. Aku hanya terkekeh melihat ekspresi keterkejutan Yoona, ku lihat wajahnya mulai memerah
“Yoona sangat susah jatuh cinta nak, padahal dia popular tapi baru sekarang dia pacaran”Eomma Yoona menambahkan.Aku hanya tersenyum melihat polah tingkah Yona, pasti merasa kesal daritadi menjadi bahan pembicaraan ini.Tapi aku juga merasa wajahku memanas
Waktu begitu cepat berlalu… semuanya dimulai di mall, aku bahkan tidak menyangka bahwa cinta kami akan sejauh ini.
Saat aku sedang asyik bercerita dengan orangtua Yoona tiba-tiba nada sms ponselku berbunyi, lalu aku membacanya.Ternyata disitu di tulis bahwa Suli adikku membutuhkanku segera.
“Ada apa nak?kamu seperti tidak tenang…?” Tanya Eomma Yoona yang sedikit khawatir dengan perubahan ekspresi wajah Yuri
“Saya harus pulang sekarang, adik saya membutuhkan bantuan saya sekarang” Jawab Yuri dengan sedikit tergesa, dan menyunggingkan senyum tipis. . .
Sebelum aku keluar dari rumah Yoona , Appa Yoona menepuk punggungku, lalu aku melihat ke arah Appa Yoona.
“Ne, , , wae Mr??”Aku bertanya dengan lembut dan sopan
“Gomawo, untuk semua yang telah kau lakukan untuk Yoona” Kata Appa Yoona dan tersenyum
“Saya melakukan ini karena saya benar-benar mencintai putri anda” Lalu aku menatap mata Yoona
“Aku juga mencintaimu Yul” kata Yoona lalu memelukku
Yoona menggenggam tanganku dan kami berdua keluar dari rumah Yoona, aku melambaikan tangan kepada orang tua Yoona sebelum aku menutup pintu mobil
***
Yoona Pov
Ini adalah hari terbaik dalam hidupku, Appa dan Eomma akhirnya merestui hubungan kami.
“Wow aku pikir orang tuamu akan membunuhku” kata Yuri mendesah lega
“Ani, mereka tidak akan berani macam-macam, jika memang terjadi aku tidak akan mengampuni mereka” kataku dengan mantab.
“Aww, kau melakukan itu hanya untukku??tidakkah itu berlebihan sayang??” kata Yuri mencubit hidungku gemas
“Tentu, kau adalah orang yang paling kucintai” Aku membungkuk dan mencium pipi Yuri
“So Sweet” Yuri memelukku lalu kami tertawa bersama, lalu aku mendongakkan kepalaku keatas
“Yuri ..” Aku menatapnya
“Wae, Chagi?” Yuri mengangkat alisnya
“Saranghaeyo” Aku mendekatkan wajahku dan mencium bibirnya lembut
“Nado saranghae, Jeongmal” kata Yuri disela ciuman kami lalu Yuri mencium bibirku kembali
———————————————————————-
Di Asrama
Yuri Pov
“Yah, Kwon Yuri are you oke?” Taeyeon menyikut pundakku
“O-oh aku baik-baik saja! Wae?” Aku menatap Taeyeon sambil meneguk soda
“Kau sepertinya ada sesuatu Yul, aku lihat kau dari tadi melamun saja”
“Em itu. . .” Aku menghindari kontak mata dengan Taeyeon
“Tidak apa-apa, ceritakan saja padaku, hanya aku satu-satunya yang tau” Taeyeon menepuk bahuku dan tersenyum
“Aku kemarin bertemu dengan orang tuanya Yoona” jantungku memompa lebih cepat, dan ku lihat Taeyeon mulai mengerutkan kening
“A-apa? apa kata mereka?” Taeyeon menelan ludah seperti kekeringan di tenggorokannya
“Mereka merestui hubungan kami.” Aku tersenyum pada Taeyeon
“Jinja? Wow itu kabar baik Yul” Taeyeon menyenggol-nyenggol bahuku
“Gomawo, Padahal waktu itu aku berpikir orang tua Yoona akan membunuhku” Kataku menghela nafas lega.
Taeyeon dan aku berjalan keluar karena kami ada kencan berempat, saat mengobrol dengan Taeyeon tiba-tiba aku merasa ada sepasang tangan di bahuku. Ketika aku menoleh, aku melihat Yoona dan Tiffany tersenyum pada kami
“Annyeong!” Yoona membungkuk dan mencium pipiku
“Wow sweetnya pasangan baru kita ini” kata Taeyeon menggoda
“Chagi-ah, kau jangan menggoda mereka terus, kau kan punya someone yang harus kau godai” kata Tiffany dengan mengerucutkan bibirnya, lalu menarik Taeyeon agar lebih mendekat padanya.
“Mianhae, aku hanya bercanda sayank” kata Taeyeon lalu meraih tangan kanan Tiffany dan menciumnya
Setelah kami sampai di kantin asrama, Orang-orang di kantin diam untuk beberapa waktu, kita semua menyadari bahwa aku dan Yoona sedang di jadikan obyek foto para paparazzi. Taeyeon dan Tiffany menarik aku dan Yoona keluar dari kantin untuk menghindari paparazzi. Kami berlari secepat mungkin lalu kami berhenti di depan gedung pertemuan yang biasa di gunakan untuk wisuda atau murid-murid berkumpul saat ada pemberitahuan, kebetulan sekali pintunya tidak terkunci.Lalu Taeyeon mendorong kami berdua masuk
“Bagaimana dengan kau dan Tiffany, Taeng?” Dengan nafas tersengal karena kecapean aku bertanya pada Taeyeon.
“Jangan khawatir nanti kami akan kesini lagi, Percayalah, , ,Kita alihkan dulu perhatian paparazzi itu” kata Tiiffany menepuk bahuku dan menunjukkan eyesmille-nya
“Sebelum kami sampai kesini lagi , kami akan menelpon kalian, jadi pastika ponsel kalian aktif, oke??” Taeyeon menegaskan sarannya pada kami.
“Gumawo Guys, kalian yang terbaik, kami berhutang banyak dengan kalian” Kataku sedikit terharu, lalu Taeyeon dan Tiffany tersenyum
Setelah berbincang ringan, Taeyeon menutup pintunya dan bergegas lari lagi dengan Tiffany.
Kami berdua masuk di ruangan yang sangat gelap dan kami berdua tetap diam untuk sementara waktu.Karena masih ngeri dengan keadaan ruangan ini.Tak ada sama sekali penerangan.
***
Yoona Pov
Yuri dan aku tetap diam untuk sementara waktu, yang bisa ku dengar adalah pernapasan kami berdua yang masih tersengal-sengal, Lalu Yuri menarikku untuk berjalan menjauhi pintu, setelah berjalan selama berapa meter. Kami menemukan tempat yang cukup aman bagi kami, Yuri duduk di sampingku, aku melihat wajahnya tersenyum. Aku menyandarkan kepalaku di bahu Yuri dan mulai tersenyum
“Gomawo Yul, terimakasih untuk semuanya” Aku mencium pipinya singkat
“No problem honey, aku senang melakukannya, terlebih lagi itu untukmu” #Aisssh Yul so sweet bgt
“Apa yang di lakukan Taeyeon unnie dan Tiffany unnie ya??”kataku sambil menggigit bibir bawahku
“Aku harap mereka berdua baik-baik saja” Yuri mulai menatapku dan tersenyum
Aku menatap Yuri, kemudian aku membungkuk untuk mencium bibirnya. Yuri membelai wajahku, perlahan-lahan aku baringkan di lantai yang dingin membuatku terkesiap. Yuri berdiri lalu perlahan-lahan melepas bajunya dan hanya menyisakan tangtop dan roknya saja, Lalu Yuri meletakkan bajunya dibawah tubuhku agar tubuhku tidak langsung bersentuhan dengan lantai.
“Bagaimana sekarang??Apakah masih dingin?” Yuri berbicara dengan nada menggoda, sambil duduk di perutku.
“Anio, tidak dingin, gumawo Yuri-ah” kataku lalu meletakkan tanganku di pinggang Yuri
“Gerakan tanganmu barusaja memberikan serangan jantung mendadak, sekarang Jantungku 3x berdetak lebih cepat dari biasanya, ehehehe” Kata Yuri menggoda dan mulai menyerigai dan menindihku
“Aku mencintaimu dengan segenap hatiku Yul” Aku memajukan kepalaku, langsung aku rauh tengkuk Yuri untuk mencium bibirnya lembut, , ,
“Aku mencintaimu lebih Yoona” Yuri menciumku kembali
Ku kulum bibirnya lembut, Yuri menggigit bibir bawahku dengan segera aku buka mulutku.Saat Yuri dan aku sedang memulai bermesraan tapi tiba-tiba, seseorang mengirim sms di ponsel Yuri. Kami memecahkan ciuman ini dan Yuri membaca smsnya.Lalu Yuri meraih seragamnya dan mengenakannya kembali.
“Itu yang terbaik, Yuri-ah … meskipun hanya dalam waktu singkat, lain kali kita sambung” Aku membelai wajah Yuri dan memberikan wink sambil tersenyum
Kami berdua berjalan mendekat ke pintu, lalu kami mendengar langkah kaki, setelah pintu terbuka.Ternyata Taeyeon unnie, dan Tiffany unnie yang datang, Lalu kami bergegas keluar dan kembali ke kamar kami masing-masing.Karena gagal makan di luar kami berempat berencana mengorder makanan saja.
“Kau mau apa Yul?”
“Nasi goreng saja”
“Kalo Taeyeon Unnie??”
“Oh aku nasi Gudek saja”
“Tiffany unnie mau apa?atau sama seperti Taeyeon unnie?”
“Aku samakan saja dengan my taetae”
“Okelah, aku mau pesan ayam goreng Kalasan saja”
Setelah sekitar menunggu 1 jam pesanan kami datang, lalu kami makan bersama di kamar, setelah itu Yuri mengatakan sesuatu padaku namun dengan berbisik, Jadi mungkin Taeyeon unnie, dan Tiffany unnie tidak bisa mendengarnya
“Ada apa Yul??”Aku mendekatkan telingaku di mulutnya, lalu Yuri membisikan sesuatu.
“Oh yang tadi, Oke bisa di urus besok. .” kataku spontan dan tak sengaja menarik perhatian Taeyeon unnie dan Tiffany unnie. . .
Kulihat mereka berdua menyipitkan matanya, lalu untuk mengalihkan pembicaraan, aku mengajak Tiffany unnie untuk kembali kekamar kami untuk beristirahat.Dan untungnya Tiffany unnie langsung mau bangun dan berjalan sedikit gontai, mungkin karena masih kecapean tadi lari-larian gara-gara di kejar paparazzi.Aku berpamitan dengan Yuri dan Taeyeon unie sebelum meninggalkan kamar ini.
“Yul, aku kembali ke kamar dulu ya. . .” kataku sambil mengerlingkan sebelah mataku memberikan isyarat padanya.Dan Yuri juga mengangguk mantab sambil membalas wink-ku. . .
TBC
Anyeonghaseo Reader
Akhirnya sampai Juga di Chapter 8, Mianhae jika critanya makin Gaje, tapi tetep niat Author semata-mata hanya untuk menghibur saja,
Terjawab sudah Tujuan Orang tua Yoona menyuruh Yuri datang kerumahnya, Dan ternyata di restui sodara-sodara#Plaaaak.Ahahaha ,kyak pengumuman aja ^^
Apa kira-kira yang di rencanakan Yuri dan Yoona ???
Tunggu di next Chapter, , ,
Silahkan tinggalkan komentarnya setelah membaca, , ,
YUK DUNK!!!!