FRIENDS ? ?Sepertinya bukan (Part 12)

FRIENDS ? ?Sepertinya bukan

Author           : Keyz

Cast                : Yoona, Yuri, Taeyeon                       

Genre            : YURI ( Romance),  Comedy

====================================

PART 12

 

Yoona Pov

“Yoona are you oke? Wae geure?” tanya Minhoo lembut dengan memperhatikanku.
“A-apa? Kau bicara apa? Maaf aku tidak dengar” tanyaku sambil mengangkat kepalaku dari sandaran kursi ruang tunggu airport. Mungkin juga dia memperhatikan sikapku yang daritadi melamun.
“Aku tanya, kau kenapa? Kau baik-baik saja?” Minhoo menjelaskan pertanyaannya tadi sambil tersenyum

“Ah- Gwenchanae…” Aku berdiri dan mengambil tas dan kemudian kami masuk ke dalam pesawat. Sambil aku sentuh cincin pemberian Yuri, orang yang sangat aku cintai.

“Tunggu aku kembali Yul…..” kataku dalam hati saat kurasakan pesawat mulai lepas landas.

 

Beberapa jam kemudian

 

Di  Hotel Purnama L.A

Fiuh, sampai juga akhirnya aku di hotel ini tak kusangka di L.A ada juga hotel namanya merakyat begini. Geli sendiri aku sambil cekikikan mengeja nama hotel yang aku tinggali ini P-U-R-N-A-M-A hahahahah gak kebayang nama ownernya Purwanto atau Purwanti atau bisa jadi Purnamawati?? Ckckckckkc (ini hanya hiburan semata, bukan bermaksud mengejek yng namanya disebutkan ditas. Hihihihi) . Ah iya karena aku sudah sampai disini dengan seamat, sebaiknya aku menelpon Appa-Eomma dan juga kekasihku. 😀

“Hallo, Appa? Ini aku putrimu satu-satunya.hehehe”

“Oh kau sudah sampai nak?”

“Alhamduliah(?) sudah Appa. Ah iya aku menelpon ingin memberitahukan itu saja”

“Oh, iya nak. Baguslah kalau kau sudah sampai dengan selamat”

“Cepetan!!!! Tanggung banget sih!!” ku dengar suara Eomma terengah-engah di telpon.

“Ne yeobo, anak kita menelpon sebentar ya”

“Ah Yoong aaahhh, ssuu-daaah sampaai kau nak?”

“Hehe, ne Eomma. Yasudah aku tak mau mengganggu “kegiatan indehoi” kalian. Bye Appa-Eomma”

“Klik” langsung ku tutup telpon, tidak enak juga sedang asyik-asyiknya begitu diganggu. Hahahaha jadi siap-siap deh bakal punya dongsaeng. Kemudian aku memencet nomor lain, aku menelpon Yuri.

 

“Hallo, Sayank? Ini aku Yoona”

“Hai Sayank, baru saja aku ingin menelponmu. Sudah sampaikah?”

“Sudah sayank, aku juga sudah di Hotel”

“Oh yeah? Syukurlah kalau begitu. Capek?”

“Yah lumayan sayank, eh sayank aku mau cerita tebak apa nama Hotel yang aku singgahi ini?”

“Haaah? Maksudmu? Pasti hotel ternamakan? Ibis Hotel?”

“Ani”

“Pop Hotel”

“Anio, nama Hotelnya adalah eng…ing… eng… Purnama. Hahahah 😀 .” setelah itu aku ketawa ngakak

“Mwoya??? Hotel Purnama?? Hahahahaha” suara Yuri pecah langsung karena tertawa

“Sudah sayank, jangan begitu meskipun namanya terlihat Katrok tapi Fasilitasnya Good lhoh”

“Jinja?? Yasudah kalau begitu, by the way kamu sudah makan?”

“Sekitar 1 Jam lagi sayank,  ada jamuan makan bersama kru-kru yang lain.”

“Bersama Maho juga?”

“Hah, Maho? Nugu?” Tanyaku bingung dengan nama yang disebut oleh Yuri

“Partner kerjamu itu loh”

“AHAHAHA Minhoo sayank, bukan Maho#LOL”

“Ah terserahlah, siapapun itu”

“Yasudah sayank aku mau mandi terus siap-siap kebawah ya”

“Oke Honey. Bye Aku mencintaimu..”

“Aku juga mencintaimu, Bye”

 

Author Pov
Di Kantor L.A
Saat Yoona mulai berkemas setelah selesai melakukan pemotretan, dy merasa ada yang menarik tangannya kuat. Tiba-tiba saja Minhoo menempelkan bibirnya tepat di bibir Yoona. Yoona sekuat tenaga menolak dan terus melakukan perlawanan atas tindakan tiba-tiba partnernya itu, tetapi Minhoo terlalu kuat. Minhoo lalu mendorong Yoona ke tembok dan memegang pergelangan tangannya dengan kasar. Dia kemudian semakin menekan tubuh mungil Yoona. Seolah dia tidak akan membiarkan Yoona pergi, kemudian Yoona baca mantra komat-kamit(?), seperti mendapatkan kekuatan Yoona berhasil mendorong kuat tubuh Minhoo yang ukurannya lebih perkasa(?) daripada dirinya, kemudian dia berlari.

“Apa yang kau lakukan Minhoo shi?”

“Yoona, Aku menyukaimu..!!” Minhoo berkata dengan nada tinggi

“Tapi aku tidak! Maksudku aku hanya menyukaimu sebagai teman! Dan aku mencintai orang lain!!” Jawab Yoona menjelaskan dengan tangan masih gemetaran.

“Kenapa tidak Yoong? Kenapa bukan aku?? Aku bisa melindungimu dan menjadi pacar yang baik untukmu” Minhoo kemudian mencoba menggenggam tangan Yoona

Yoona Pov

Saat aku sedang berkemas selesai pemotretan dan hendak pulang ke Hotel tiba-tiba tanganku di tarik oleh seseorang. Betapa kagetnya aku mendapati Minhoo secara kasar mencium bibirku, spontan aku menolaknya beberapa kali, sampai akhirnya aku baca mantra(?) dan berhasil mendorongnya kuat!!! Alhamdulilah#eh. Dia berusaha untuk mengungkapkan perasannya, namun aku tidak merasakan hal yang dia rasakan karena hatiku masih berdetak atas satu nama YURI…

 

“Itu karena aku mencintai orang lain dengan tulus, Mianhae” aku lalu melepaskan cengkraman tangannya

Aku meninggalkan Minhoo di kantor, sempat aku melihatnya sebentar sulit kupercaya dia lagi nangis sambil mencakar-cakar tembok.

“Omo…omo ngegalau dia, hadeeeeh ckckckk”  kemudian aku bergegas turun kebawah masuk  menaiki mini Fan yang mengantarku sampai Hotel. Aku masuk ke dalam kamarku, merebahkan diri di tempat tidur dan mulai menangis. Aku benar-benar ingin kembali ke Korea untuk menemui  Yuri, aku tidak ingin berada di sini, yang kuinginkan hanyalah Yuri … Aku mengambil dompet dari tas, lalu membuka dompet dan mengambil fotoku bersama Yuri,  ku sentuh wajah Yuri di foto, berharap dia di sampingku sekarang ini.

“Yuri … Aku merindukanmu … Aku ingin bersamamu, aku ingin mendengar suaramu … Aku tidak ingin di sini lagi” tak terasa ada air mata yang jatuh ke pipiku

Aku mulai membuka baju dan masuk ke dalam toilet. Aku perlahan-lahan memutar shower, merasakan setiap tetes air yang menghujani kepalaku sambil memejamkan mata, dan membayangkan Yuri lagi menggosok punggungku dengan penuh kasih sayangnya. Ah iya, bahkan kami belum sempat mandi bersama,,,,, terbesit diotakku besok ketika aku berjumpa dengannya, aku ingin dimandiin.hehehhehhe

Tak lama degan otak yadongku, aku kembali galauuuu…..

“Bogoshipposo, Yuri …Jeongmal” Aku berkata dengan suara rendah

Aku harus pulang, yah aku tidak bisa terlalu lama disini.

***

Yuri Pov

“Aku sangat suka cerita dari film Yes or NO, maksudku kisah cinta mereka indah dan pada akhirnya mereka berdua bisa hidup bahagia” kembali ku ulang-ulang momen romantis Kim dn Pie di Netbookku.

“Pie cantik banget ya Yul, tapi sayang terlalu kurus dan kurang montok#Plaaaak.hahahaha 😀 apalagi pantatnya itu kurang berisi, kurang pas gitu Yul” kata Taeyeon mengomentari bentuk tubuh Pie, aku yang mendengrnya hanya geleng-geleng kepala. Lalu aku bangkit dari bedku dan mencari sapu

“Eh Yul apa-apanan nih, kenapa rambutku disapu hah??” tanyanya murka sambil memelototiku

“Abisnya pikiranmu isinya ngebyun mulu, cobalah sekali-kali istighfar Taeng :v ”

“Yeeeee, tenang aja Yul yang penting kan aku tau tempat sih kalo ngeyadong juga di tempat aman hahahaha” Taeyeon menjelaskannya dengan jelas dan tak lupa ketawa dorki sambil mangap-mangap macem ikan aja kulihat.

“Tau tempat katamu?? kau lupa pernah melakukannya dengan Tiffany bahkan di toilet umum hmmmm??” tanyaku dengan smirk

“Kalo itu sih unsur kepepet Yul, dan sensasinya itu emang lebih berasa cetar pokoknya” jelas taeyeon lagi sambil merem melek macam kena belek :v

“Dih ngeles aja dasar Byuntaeng!!!!” kataku sambil melempar bantal dan tepat mengenai kepalanya.

Taeyeon memang sarap, pening pula aku lama-lama liat tingkah gilanya disini ditambah lagi ngejanda ma ngejablay gara-gara lama gak dibelai. “Yoong Bogoshippo…..” kataku dalam hati. Tak lama setelah itu Taeyeon menyebut namaku dan aku mendeket padanya.

 

“Kw-won Yu uu-ri” kata Taeyeon dengan suara rendah sambil memandangi Iphone nya

“Wae Taeng? Hm?” langsung aku ambil iphone nya itu kulihat foto Yoona bersama dengan Maho eh Minhoo maksudku.

“Damn it!! Kenapa sih Maho deket-deket sama Yoona coba?” Luapan emosiku membuat Taeyeon melongo dan menepuk-nepuk bahuku seperti memberikanku ketengangan.

“Sabar Yul sabar, istighfar Yul” kata Taeyeon sambil masih menepuk-nepuk pelan bahuku. Aku yang kalap pun langsung ingin membanting ponsel Taeyeon, Tapi kemudian dihentikannya

“Andweeee Yul…. masih belom lunas ituh haduuuh..” Taeyeon berkata sambil penuh harap. Lalu ku urungkan niatku, ku kembalikan Iphone kreditannya itu.

“Mianhe Taeng, aku terlalu terbawa emosi.”

“Itu wajar Yul, kau sedang cemburu, Arra.”

“Tapi mereka terlihat cocok” kataku sambil tersenyum tipis

“Tenang Yul, itu hanya tuntutan pekerjaan. Kau harus percaya dengan Yoona. Ingat Yul dia sangat mencintaimu, kau tau itu kan??”

“Hm…..” jawabku singkat, lalu ku hempaskan badanku ke bed.

 

000

 

Author Pov

Disaat yang bersamaan, Yoonyul saling memikirkan satu sama lain. Aku pikir itu merupakan kekuatan telepati yang bekerja dengan baik dalam hubungan mereka. Ketika Yul merasa Frustasi dengan foto yang baru saja dia lihat, dia teringat akan sesuatu. Yah dia merindukan kekasihnya. Yuri sangat merindukan Yoona, namun dia tidak berani untuk menghubunginya karena emosinya masih belum stabil akibat “foto” itu.

 

“ Sudahlah Yul, kalau kau merindukannya telpon saja dia, Jangan kau tahan rindumu ntar jadi penyakiyt. Hehehe”

“Bagaimana kalau dia sedang sibuk?”

“Sudahlah Yul, bagaimana kau tau dia sibuk atau tidak jika kau tidak mencobanya”

“Amm- benar juga katamu bocah” kata Yuri sambil mengacak-acak rambut Taeyeon, dia lalu mengambil ponselnya di meja samping bednya.

“Bismillahhirohmannirohim….” kata Yuri mantap kemudian menelpon Yoona

 Yuri Pov
Aku menekan nomor Yoona dan menunggu dia untuk menjawab teleponku.

“H-halo?”

“Hei Yoona, ini aku .. Yuri”

“H-hei Yuri, kenapa kamu menelepon?”

“Yah … Aku benar-benar merindukanmu, maksudku untuk berapa hari ini”

“Oh n- ne …”

“Yoona? Are you oke? suaramu terdengar aneh”

“M- ak- aku? Maaf ..aku hanya merasa sakit kepala” jawabnya terbata

“Oh …kamu harus beristirahat malam ini … Aku akan meneleponmu besok”

“Ani, aku yang akan  meneleponmu, itu jauh lebih baik menurutku”

“Oke … bye Aku mencintaimu”

“Bye …”

 

“Tut…..tut…..tut…”

“Aneh … dia bahkan tidak mengatakan aku mencintaimu …” batinku dalam hati

“Wae Yul? Abis telponan ma Yoona kenapa wajahmu malah begitu?” Tanya Taeyeon karna meihat perubahan raut wajahku ini

“An-aniyo….” jawabku singkat.

“Apakah terjadi sesuatu padanya???” aku mulai menerka-nerka

————

Yoona Pov

“Bagaimana aku memberitahukan hal itu kepada Yuri? Maksudku tentang Minhoo menciumku …  Yuri pasti akan sangat kecewa  … Aku menyesal …”

“Mianhae …… Yuri…..” aku berkata dengan lirih

.

.

.

 

TBC

 

Annyeonghaseo reader lama tak bersuo……

Mianhae sekali lagi karena baru sempat Update, hehehehe :-p

Yang jelas saat ini jika ada waktu luang, Author akan menyempatkan melanjutkan cerita FF di sini.

Bagaimana untuk permulaan Update?? Galau? Hahahaha #santai…

Tunggu NEXT CHAPTER iyes???

Semoga dapat menghibur para reader pembaca setia di Blok ini 😀

Author mau bubuk dulu, biar ga kesiangan bangun sahurnyeeee

Silahkan tinggalkan komentar, jikalau sudah membaca……..

 

YUK DUNK!!!!!